Wakil Ketua DPRD Jabar Desak Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalur Puncak 2

Antar Daerah357 views

Bogor, Inionline.id – Kemacetan di jalur Puncak Kabupaten Bogor nampaknya menjadi kegundahan yang tak kunjung usai khususnya bagi warga asli kawasan wisata tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Mamat Surahmat warga Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua saat reses II tahun sidang 2022-2023 Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat, Kamis (16/02/2023).

“Menurut saya one way bukan solusi, kita-kita yang orang-orang sekitar itu terganggu mungkin ada sisi negatifnya, ada sisi positif juga, tapi yang saya lihat kebanyakan sisi negatifnya,” ujar Mamat.

Dirinya mengusulkan agar dibuat fly over khusus di jalur Puncak agar kemacetan yang selama ini terjadi bisa terurai.

Menanggapi aspirasi ini, Achmad Ru’yat mengatakan bahwa secara kongkrit solusi kemacetan di jalur Puncak adalah dibukanya jalur Puncak 2.

“Yang konkret Puncak II harus segera ada kemajuan pembangunan, jadi kendala-kendala pembebasan lahan dan lain-lain itu harus diselesaikan,” ujarnya.

“Bagaimana Pemerintah bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat sehingga ini akan mengurai beban lalu lintas yang arah Puncak sehingga terbagi, terbagi yang ke Cipularang, terbagi yang ke Puncak II itu,” lanjut Ru’yat.

Hasil investigasinya ke kawasan jalur Puncak 2 adalah ditemukannya beberapa kendala pembebasan lahan yang diduga disebabkan adanya tumpang tindih kepemilikan lahan yang harus dibebaskan.

“Jalur Puncak 2 ini harus menjadi prioritas karena ini jalan Nasional menjadi kewenangan pusat dan infrastruktur diantaranya harus menjadi prioritas, karena tugas atau filosofis hadirnya negara ada untuk memberikan kenyamanan diantaranya pembangunan infrastruktur,” katanya.

Soal gagasan pembangunan flyover di jalur Puncak Cisarua, Ru’yat menyatakan harus melalui kajian mendalam terlebih dahulu karena secara nyata jalur Puncak 2 lebih realistis. (JC)