Viral Video Pertamax dan Pertalite Warnanya Sama, Begini Klarifikasi PT Pertamina Patra Niaga

Berita12957 views

Jakarta, Inionline.id – Marak beredar video terkait warna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang memiliki warna sama dengan BBM jenis Pertalite padahal keduanya memiliki oktan yang berbeda.

Pertamax memiliki oktan 92 sedangkan Pertalite memiliki oktan 90. Hal ini memicu kontroversi dikalangan masyarakat khususnya sosial media.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan video tersebut adalah video lama dari tahun 2017.

Pertamina memastikan Pertamax dan Pertalite yang diperbincangkan di media sosial itu berbeda dan sudah sesuai dengan nomor oktan.

“Warna asli BBM adalah bening, penambahan zat pewarna pada BBM Pertamina ini hanya bertujuan agar masyarakat umum dapat membedakan jenis-jenis BBM yang digunakan,” ujarnya kepada awak media via WhatsApp, Selasa (21/02/2023).

Kemudian Irto menambahkan, zat pewarna ini tidak berpengaruh terhadap performa, kualitas maupun spesifikasi BBM.

“Untuk produk diesel kami tidak menambahkan zat pewarna, warna BBM nya warna asli sesuai dari bahan crude atau minyak mentah yang digunakan,” tukasnya.

“Kami selalu memastikan quality control sebelum BBM benar-benar disalurkan ke SPBU dan masyarakat. Mulai dari produk BBM diterima dari kilang atau tanker, dilakukan uji kualitas apakah produk tersebut sudah sesuai standar atau spek yang ditentukan di Dirjen Migas ESDM,” lanjut Irto.

Dirinya pun memastikan quality control sebelum BBM benar-benar disalurkan ke SPBU dan masyarakat. Berikut adalah tahapan uji kualitas sebelum bisa disalurkan kepada masyarakat melalui SPBU:

(1) Produk BBM yang mau disimpan di TBBM harus memiliki Certificate of Quality

(2) Jika sudah memiliki Certificate of Quality, produk BBM yang diterima dari kilang atau tanker dilakukan uji kualitas dulu apakah produk tersebut sudah sesuai standar/spek yang ditentukan di Dirjen Migas ESDM

(3) Setelah proses pemompaan produk BBM ke tanki penyimpanan, akan dicek kembali kualitas BBM tersebut

(4) Selama berada di penyimpanan di Terminal BBM juga dilakukan uji berkala

(5) Sebelum BBM dari TBBM disalurkan ke mobil tanki ada pengecekan kembali

(6) Sampai di mobil tankipun sama, ada pengujian kembali sebelum mobil tanki tersebut keluar dari Terminal BBM.

(7) Terakhir sebelum disalurkan ke tanki timbun SPBU, sebelum bongkar ada uji kembali, jika memang ada ketidaksesuaian spek, produk tersebut akan dikembalikan ke Terminal BBM. (JC)