Sampaikan Bantuan Kemanusiaan RI, Menko PMK Tiba di Turki

Headline, Nasional357 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menko PMK Muhadjir Effendy untuk memimpin rombongan perwakilan pemerintah Indonesia untuk salurkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di di Bandar Udara Adana Şakirpaşa, Turki pada Rabu pukul 00.00 waktu setempat.

“Alhamdulillah pada malam hari ini, jam 12 tepat kami dari Indonesia datang, rombongan Indonesia, didampingi oleh Bapak Kepala BNPB saya mewakili pemerintah Indonesia diutus oleh Bapak Presiden Jokowi untuk berkunjung sekaligus membawa bantuan untuk tahap ketiga korban bencana alam di Turki ini,” ujar Muhadjir seperti dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (22/2/2023).

Atas nama pemerintah Indonesia, Muhadjir mengucapkan duka mendalam bagi pemerintah dan rakyat Turki, khususnya yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu. Muhadjir menegaskan pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik personel maupun logistik.

“Kita juga terus memberikan dukungan, memberikan bantuan, baik yang berupa personel, yang sudah kerja di sini baik itu search and rescue team, tim untuk pencari dan untuk menemukan korban, juga medical team, medical emergency team, tim tenaga medis yang menangani kedaruratan. Juga akan kita kirim berbagai macam bantuan, baik itu bantuan yang berupa logistik maupun peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh para korban,” jelas Muhadjir.

Muhadjir menyebut bahwa pemerintah Indonesia dan Turki juga sedang mendiskusikan langkah-langkah berikutnya setelah masa darurat bencana berakhir. Menurut dia, Indonesia akan turut membantu Turki pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

“Sebagaimana kita sudah biasa menangani di Indonesia, itu setelah tahap darurat bencana nanti ada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, dan ada kemungkinan kita juga akan tetap terlibat pada tahap nanti rehabilitasi dan rekonstruksi dan akan kita tularkan pengalaman kita menangani tahap-tahap rehabilitasi dan rekonstruksi di Indonesia,” ungkap Muhadjir.

Menko PMK pun mendoakan agar seluruh korban bisa segera ditemukan dengan selamat. Selain itu, dia juga berharap agar seluruh rakyat dan pemerintah Turki bisa segera bangkit kembali.

“Kita juga berdoa mudah-mudahan Turki, seluruh rakyat Turki dan pemerintah Turki bisa segera bangkit kembali dan menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya,” ujar Muhadjir.

Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Turki, Murat Salim Esenli, yang mewakili pemerintah Turki menyambut baik bantuan kemanusiaan dan kedatangan perwakilan dari pemerintah Indonesia. Menurutnya, hal tersebut membuktikan ikatan kuat yang terjalin antara kedua negara.

“Sejak terjadinya gempa bumi yang dramatis, kami selalu merasakan solidaritas yang kuat dari Indonesia dan kunjungan Yang Mulia hari ini adalah bukti lain dari ikatan kuat yang kami nikmati antara Indonesia dan Turki. A friend in need is a friend indeed,” ungkap Murat Salim Esenli.

Di Bandara Adana, Muhadjir juga sempat berbincang dengan warga negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki. Selain itu, Menko PMK juga turut menyalatkan dua jenazah WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki, sebelum dibawa ke Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melepas keberangkatan empat pesawat, dua menuju Turki dan dua menuju Suriah, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (21/02) pagi. Sedikitnya 140 ton bantuan berupa makanan, pakaian, dan peralatan logistik diangkut untuk membantu meringankan beban korban gempa berkekuatan 7,8 M yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu.