Restoran Padang Terlaris di Eropa, Pria Ini Sampai Habis Rp1,2 Juta Sekali Makan

Inionline.id – Saat merantau ke luar negeri, salah satu yang sering dirindukan adalah kuliner Indonesia. Siapa yang bisa menolak rindu atas kenikmatan nasi Padang?

Seorang pria Indonesia yang tinggal di Belanda berbagi cerita saat dirinya berkunjung ke restoran Padang paling populer di Eropa. Hal tersebut kemudian ia bagikan melalui akun TikTok jerhemynemoo.

Pria yang akrab disapa Owen itu bahkan rela menghabiskan lebih dari Rp1 juta untuk 2 orang di restoran Padang yang berlokasi di Den Haag, Belanda. Restoran yang tampak sangat nyaman itu adalah Warung Padang Lapek Jo.

Restoran tersebut bisa dibilang selalu ramai didatangi pengunjung asal Indonesia. Hal ini tak mengherankan lantaran menu makanan yang disajikan sangat lengkap, persis seperti warung nasi Padang di Indonesia.

Mulai dari rendang, kikil, nangka, dendeng balado, sambal hijau, ayam pop, dan lainnya, menu-menu andalan tersebut ada di sana. Saat mencoba rendang, mereka sangat senang karena rasanya yang sangat enak dengan bumbu rempah yang kuat.

“Bumbunya kuat banget dan rasanya mirip sama yang ada di Indonesia, bahkan kayaknya rendangnya lebih enak dari beberapa yang ada di Indonesia, lho,” ungkapnya.

Ia menghabiskan 85 Euro atau sekitar Rp1,2 juta saat makan berdua bersama temannya. Itu memang angka yang cukup besar jika dibandingkan dengan di Indonesia. Walau begitu, porsi yang diberikan cukup banyak dan mengenyangkan sehingga tak mengecewakan.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan terkait.

“Di sini Rp20 ribu aja mikir buat beli nasi Padang,” komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. “Kalau di Indonesia bisa makan sepuasnya sampai kembung itu perut,” ujar warganet ini.

“Tapi sebanyak itu semeja penuh, 85 Euro di Belanda hitungannya murah, lho,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Selasa (28/2/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 700 ribu kali di TikTok.