Inionline.id – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengimbau kepada Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI menjadi kendaraan politik di Pilpres 2024. Sebab, Erick saat ini memiliki potensi kuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan hasil survei.
“Saya menyeru dan saya memberikan imbauan moral kepada Mas Erick Thohir, saya berharap sekali PSSI jangan terjebak jangka pendek, terutama kepada konteks kepentingan politik jangka pendek,” kata Syaiful Huda, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
Dia menilai, terlalu mahal harga jika PSSI dijadikan wadah untuk berpolitik. Sebab, publik tengah menanti pembaharuan dalam dunia sepak bola Indonesia, sehingga hal-hal berkaitan dengan politik harus dihindari.
“Ya kita lihat day to day, apakah kebijakannya berbasis kepada transformasi pembaharuan pengelolaan sepak bola kita atau tidak. Ukurannya itu menurut saya. Dan kita lihat ke depan, apakah langkah-langkahnya masih seperti yang dulu-dulu, pendahulunya Mas Erick Thohir atau ada lompatan-lompatan atau terobosan-terobosan baru. Kita lihat saja,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Kepastian tersebut diketahui setelah Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) kelar diselenggarakan pada Kamis (16/2/2023) di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Erick Thohir secara resmi menang dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter. Adapun La Nyalla mendapatkan 22 suara.
