Inionline.id – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mulai tahapan revitalisasi Pasar Jambu Dua dengan membangun 328 Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk para pedagang yang ditargetkan rampung akhir februari 2023.
Kepala Unit Pasar Jambu Dua Aji Firdaus mengatakan, pembangunan TPS dilakukan sejak Januari dan saat ini pembangunan TPS sudah sekitar 85 persen, dan akhir Februari 2023 ditargetkan sudah bisa diisi oleh para pedagang.
Tahap selanjutnya kata Aji, setelah TPS selesai dan diisi, maka seminggu kemudian akan langsung dilakukan pembongkaran terhadap bangunan pasar. “Ya, targetnya akhir Februari para pedagang sudah pindah mengisi TPS karena gedung lama akan segera di bongkar,” kata Aji, Selasa 14 Februari 2023.
Sebelnya, lebih dari 300 pedagang yang akan diverifikasi untuk penempatan di kios setelah dilakukan revitalisasi Pasar Jambu Dua. Verifikasi itu dilakukan untuk mengetahui data pedagang eksisting maupun pedagang pengontrak.
“Semua pedagang sudah didata dan verifikasi, khususnya pedagang eksisting,” ujarnya.
Dalam tahap verifikasi lanjut Aji, dilakukan pengecekan data para pedagang eksisting terkait administrasi maupun penyelesaian utang-piutangnya.
“Penyelesaian utang-piutang itu menjadi salah satu syarat untuk bisa melanjutkan menjadi pedagang di Pasar Jambu Dua setelah direvitalisasi,” jelasnya.
Masih kata Aji, setelah direvitalisasi Pasar Jambu Dua akan jadi lebih baik, mulai dari akses jalan, segi penataan sehingga pedagang dari TPS masuk ke dalam. Selain itu juga bisa menampung para pedagang dari Pasar Bogor.
Seperti diketahui, bahwa revitalisasi Pasar Jambu Dua dilakukan melalui beauty Contes dan dimenangkan oleh PT Bogor Artha Makmur KSO PT Pelita Sinarindo ekatama dengan anggaran mencapai Rp65 miliar.
“Pasar Jambu Dua akan dibangun 1.000 kios dengan bangunan berstandar SNI, untuk pembangunan memakan waktu selama 9 bulan dan di targetkan November 2203 harus sudah selesai,” tandasnya.
