Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H. Supono mengadakan giat reses II tahun sidang 2022-2023 di Kantor Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (22/02/2023).
Memasuki sesi serap aspirasi, Ketua MUI Pangkaljaya Ustad Marwan menyampaikan aspirasinya soal honor kepada guru ngaji.
“Dari Kabupaten Bogor ada insentif guru ngaji untuk 25 orang dengan jumlah 200 ribu per bulan pak, tapi jumlah guru ngaji di Pangkaljaya ada 68 orang, jadi kami bingung membaginya, mohon ini jadi perhatian Pemprov Jabar,” ucapnya.
Merespon hal ini, H. Supono mengatakan bahwa masalah insentif guru ngaji menjadi concern dirinya bersama fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPRD Jabar.
“Sekarang justru salah satu bentuk keberpihakan kepada tokoh masyarakat yang tidak mendapatkan perhatian, kita inginkan agar dari Provinsi Jawa Barat itu ada honor guru ngaji,” ujarnya kepada awak media saat ditemui usai reses.
Lanjut, “bahkan kita sempat bicara yang marbot masjid itu jadi bukan hanya guru ngaji, mereka nyaris bagaimana sukarelanya saja kalau masjidnya punya management yang bagus mungkin digaji, tapi paling tidak kita coba perhatikan terutama masjid-masjid yang tidak memiliki management keuangan yang memadai,” kata H. Supono.
Secara nominal anggaran yang hendak diajukan fraksi PAN, hal ini masih dalam tahap formulasi.
“Kita gaungkan lagi, mungkin besok di pandangan fraksi-fraksi kita klausul itu akan kita suarakan,” pungkas H. Supono. (JC)
