Bogor, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat fraksi Partai Gerindra Ir. Prasetyawati menggelar reses II tahun sidang 2022-2023 di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jum’at (17/02/2023).
Beberapa catatan aspirasi yang masuk kepadanya adalah soal beberapa titik ruas jalan provinsi yang rusak parah dan PJU (Penerangan Jalan Umum) yang rusak di lokasi yang rawan kecelakaan.
“Kemudian macet dan penataan aktifitas pedagang kaki lima (PKL) area terminal bayangan di bawah Flyover Cileungsi, Desa Cileungsi Kidul yang dinilai menjadi salah satu penyebab kumuhnya pintu masuk ke Wilayah Bogor Timur,” ujarnya.
Selain itu, Prasetyawati juga mencatat Kecamatan Cileungsi masih memerlukan motor angkut sampah, akibatnya banyak sampah lambat terangkat hingga tidak terangkat.
“Lalu macet parah di jalan Narogong arah Bekasi, macet sangat parah karena kendaraan-kendaraan besar yang lewat dan tak jarang yang kearah Narogong Bekasi , truk-truk besar melaju dengan kencang, sehingga sering terjadi kecelakaan,” tukasnya.
Keluhan terkait Situ Tunggilis juga didapat oleh legislator daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor ini dimana terdapat saluran air yang tertutup di sekitar Situ Tunggilis.
Menanggapi aspirasi tersebut, Prasetyawati mengatakan, akan segera mengambil langkah taktis untuk melakukan komunikasi dengan Dinas terkait di Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat agar segera memperbaiki jalan-jalan yang notabene jalur utama yang rusak berikut PJU nya yang memang merupakan kewenangan provinsi, serta dijadikan prioritas .
“Demikian juga pengaturan jam operasi kendaraan-kendaraan besar di jalur utama. Sedangkan permasalahan yang menjadi kewenangan Daerah akan langsung disampaikan kepada Dinas terkait di Pemkab Bogor,” tutupnya. (JC)
