Terus Meningkat Peserta Pendidikan Guru Penggerak

Pendidikan057 views

Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut peserta Pendidikan Guru Penggerak (PGP) terus meningkat. Sebanyak 2.000 guru mendaftar tiap angkatan.

“Jumlah peserta PGP terus meningkat untuk tiap-tiap angkatan,” ujar Direktur Kepala, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek, Praptono, dikutip dari Antara, Selasa, 3 Januari 2023.

Dia menjelaskan pada PGP angkatan I-III rata-rata diikuti sekitar 2.800 guru setiap angkatan. Kemudian, angkatan IV meningkat menjadi 8.053 peserta. Sementara itu, yang lulus pada PGP angkatan IV mencapai 7.948 guru.

Guru yang dinyatakan lulus tersebut telah mengikuti proses pendidikan, pendampingan dari pengajar praktik, serta pemberian materi dari fasilitator dan instruktur. Praptono mengatakan peserta yang dinyatakan lulus pada PGP berhak mendapatkan sertifikat sebagai Guru Penggerak.

Sertifikat telah memenuhi standar administratif untuk diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah sesuai Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang PGP.

“Hal ini mengacu pada Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, kita sudah mendorong dan memberikan regulasi pada gubernur, bupati, dan wali kota agar persyaratan administratif pengangkatan kepala sekolah sudah memiliki sertifikat Guru Penggerak,” kata dia.

PGP merupakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran. Hal itu guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitar yang dapat mewujudkan Merdeka Belajar bagi peserta didik.

Program yang merupakan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar Episode 5 ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru. Sehingga, mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun luar sekolah, serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolah masing-masing.

PGP didesain melalui pendekatan andragogi dan blended learning selama sembilan bulan. Program itu didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.

Sebesar 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job training, di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara itu, 20 persen kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen lainnya dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping.

PGP hingga Oktober 2022 telah berlangsung VII angkatan. Angkatan I telah berakhir pada September 2021, angkatan II berakhir Januari 2022, angkatan III berakhir Juli 2022, angkatan IV dimulai 14 Oktober 2021 dan berakhir 26 November 2022, angkatan V dimulai bulan Mei 2022, angkatan VI dimulai 24 Agustus 2022, dan angkatan VII dimulai 20 Oktober 2022.