Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam, berharap kampus memberi kuota khusus untuk PMM.
“Saya juga berharap setiap prodi menyiapkan ruang kelas 5-10 persen bangku untuk PMM,” kata Nizam dalam Sosialisasi Teknis Pendaftaran Perguruan Tinggi Penerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 secara daring, Selasa, 17 Januari 2023.
Nizam mengatakan besarnya kuota mahasiswa PMM di dalam kelas akan berdampak baik. Sebab, makin banyak ragam mahasiswa di dalam kelas.
“Sehingga, suasana kelas lebih dinamis karena adanya mahasiswa dari kampus lain, ini tentu akan menjadi warna bagi kelas,” tutur dia.
Dia menyebut PMM juga bakal memperkuat kompetensi mahasiswa. Sebab, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran di luar kampus mereka.
“Melalui PMM kita mampu memperkuat kompetensi mahasiswa, mereka nantinya akan belajar di perguruan tinggi lain untuk meningkatkan kemampuan mereka, melihat perbedaan, dan mendapatkan prespektif pembelajaran yang semakin beragam,” ujar Nizam.
Pendaftaran bagi perguruan tinggi Penerima dibuka mulai 11 Januari hingga 8 Februari 2023. Adapun, pendaftaran bagi mahasiswa calon peserta program PMM 3 akan diumumkan kemudian.
