Inionline.id – Minum teh merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan banyak orang dari rentang usia berapa pun. Baik di pagi hari maupun malam hari, sebelum atau setelah makan, teh merupakan salah satu minuman yang disukai oleh banyak orang.
Teh bisa menjadi minuman yang sangat menyegarkan di siang hari yang terik. Teh juga bisa jadi minuman yang menenangkan dan menghangatkan di malam hari yang dingin.
Selain lezat, teh juga memilki segudang manfaat kesehatan yang tersimpan di dalamnya. Manfaat kesehatan dari teh ini telah dikenal selama ribuan tahun dan dibuktikan oleh sejumlah penelitian modern.
Kandungan yang terdapat di dalam teh diketahui bisa mengurangi sejumlah kondisi kronis seperti kanker, obesitas, diabetes, serta penyakit jantung. Hal ini tentu bisa diperoleh ketika mengonsumsi teh secara benar.
Konsumsi teh dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan ini bisa sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan kandungannya. Walau begitu, ketika seseorang mengonsumsinya secara berlebih, maka terdapat dampak buruk bagi kesehatan yang mungkin muncul.
Melebihi konsumsi tiga hingga empat cangkir teh sehari bisa menimbulkan efek buruk yang tak diinginkan. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah efek buruk dari konsumsi teh secara berlebihan.
1. Menurunkan Penyerapan Zat Besi
Teh merupakan minuman yang kaya dengan kandungan tannin di dalamnya. Ketika seseorang baru mengonsumsi teh, maka pencernaannya tidak akan bisa mengikat zat besi di dalam makanan secara optimal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak minum teh bersamaan dengan makan.
2. Buat Mudah Cemas dan Stres
Teh memiliki kandungan kafein di dalamnya sehingga konsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan rasa cemas, stres, serta sulit beristirahat. Hal ini cenderung lebih tinggi peluangnya pada teh hitam dibanding pada teh hijau.
3. Sulit Tidur
Kandungan kafein yang terdapat pada teh ini bisa menyebabkan konsumsi secara berlebih menimbulkan gangguan pada siklus tidur. Untuk mencegah munculnya masalah ini, usahakan jangan mengonsumsi teh pada sore atau malam hari agar tidak menimbulkan gangguan pada siklus tidur.
4. Mual
Kandungan tannin yang ada di dalam teh bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti mual atau sakit perut. Kandungan tannin di teh ini bisa menimbulkan iritasi pada jaringan pencernaan terutama pada perut yang sensitif.
5. Heartburn
Kandungan kafein yang ada di dalam teh bisa menjadi penyebab risiko terjadinya heratburn pada diri seseorang. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa panas dan terbakar pada dada serta meningkatnya produksi asam lambung pada diri seseorang.
6. Komplikasi Kehamilan
Konsumsi minuman tinggi kafein seperti teh pada saat kehamilan bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti kekuguran serta rendahnya berat badan saat lahir. Mengganti jenis teh dengan teh herbal dan membatasi konsumsinya, sangat penting untuk menghindari risiko ini.
7. Sakit Kepala
Konsumsi kopi dalam jumlah terbatas bisa membantu dalam menangani sejumlah permasalahan sakit kepala. Walau begitu, ketika seseorang mengonsumsi teh dalam jumlah berlebih, maka dia justru bisa mengalami sakit kepala kronis.
8. Kliyengan
Efek melayang dan kepala kliyengan ini merupakan salah satu efek samping yang mungkin namun jarang terjadi akibat konsumsi teh berlebih. Efek samping ini jarang terjadi dan mungkin baru muncul setelah mengonsumsi 6 hingga 12 gelas teh.
9. Kecanduan Kafein
Kafein merupakan stimulan yang bisa mempengaruhi dan membentuk kebiasaan kita. Ketika kita mengonsumsi teh secara rutin, kita bisa mengalami kecanduan kafein ini.
Pada saat seseorang kecanduan kafein, berhenti mengonsumsinya bisa menimbulkan munculnya sakit kepala, uring-uringan, meningkatnya detak jantung, serta kelelahan. Kecanduan kafein ini bisa dihindarkan dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat.
