Untuk Beli SBN Pemerintah BI Klaim Masih Punya Dana Rp128 T

Ekonomi157 views

Inionline.id – Bank Indonesia mengklaim masih memiliki dana Rp128,58 triliun untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah di pasar perdana sebagai standby buyer.

Selama ini, BI hanya bisa membeli SBN di pasar sekunder. Namun, selama krisis pandemi covid-19, BI bisa membeli SBN pemerintah di pasar perdana, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) I-III.

“Sesuai KB III, Bank Indonesia juga masih akan melakukan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp128,58 triliun,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/12).

Secara keseluruhan 2022, hingga 21 Desember, Bank Indonesia telah melakukan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp144,53 triliun. Ini terdiri dari pelaksanaan SKB I sebesar Rp49,11 triliun dan SKB III sebesar Rp95,42 triliun.

Ini adalah tahun terakhir BI membantu pemerintah dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional serta pembiayaan penanganan kesehatan dan kemanusiaan guna penanganan dampak pandemi covid-19. Tahun depan, BI akan kembali membeli SBN pemerintah di pasar sekunder.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Konferensi Pers Virtual APBN KiTa, Selasa (20/12) mengungkapkan penerbitan SBN pemerintah sebesar Rp531,4 triliun hingga 14 Desember 2022. Di mana jumlah itu termasuk dilakukan oleh BI dan akan segera berakhir di akhir tahun ini.

“Dalam hal ini kita sampaikan SKB ini akan berakhir di tahun ini, karena kita memang sudah menganggap situasi krisis akibat pandemi sudah berakhir, sehingga kita dalam jaga independensi BI, kita akan kembali kepada kondisi normal, yaitu di mana pemerintah jaga sisi APBN dan BI dari sisi moneternya,” pungkasnya.