Jokowi Soroti Prediksi Pergerakan 44 Juta Warga Selama Nataru

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Prediksi pergerakan 44 juta orang warga selama masa libur natal dan tahun baru (nataru) bulan ini diwanti-wanti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu ia sampikan dalam rapat terbatas persiapan natal dan tahun baru. Ia ingin para menteri membuat kebijakan untuk mengawal mobilitas itu.

“Saya ingin berikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru,” kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12).

Jokowi memerintahkan para anak buahnya mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin terjadi selama Natal dan tahun baru. Ia ingin kepentingan masyarakat menjadi prioritas pada musim liburan ini.

“Agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah bersiap menyambut musim libur Natal dan tahun baru. Aparat keamanan dikerahkan untuk mengamankan momen tersebut.

Polri menggelar Operasi Lilin Nataru 2022. Sebanyak 116 Ribu orang polisi diterjunkan untuk mengawal pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun.

Pengamanan gereja saat Natal 2022

Selain itu, Mabes Polri bakal melakukan pengamanan terhadap 41.702 gereja selama momentum perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Pergantian Tahun 2023.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan total tempat gereja sudah termasuk dalam obyek pengamanan Operasi Lilin 2023.

“Untuk sasaran pengamanan perlu saya sampaikan jumlahnya ada 52.636 lokasi yang diamankan di seluruh Indonesia,” ujarnya kepada wartawan, Senin.

Selain gereja, Dedi mengatakan pihaknya juga bakal mengamankan 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api,.

Kemudian 3.693 pasar atau pusat perbelanjaan, 3.709 obyek wisata, dan 1.706 obyek untuk perayaan malam pergantian tahun baru.

Ia menjelaskan nantinya Polri akan mendirikan pos-pos terkait seperti Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan), dan Pos Terpadu sebagai bagian dari Operasi Lilin.

“Untuk jumlah Pospam ada 1.868, kemudian untuk Posyan ada 776, dan untuk Pos Terpadu ada 70,” ucapnya.

Dalam Operasi Lilin tahun ini, ia mengatakan total ada 102.000 personel Polri yang dilibatkan sebagai petugas pengamanan. Jumlah itu di luar dari personel instansi atau kementerian lainnya yang akan membantu proses pengamanan.

“Termasuk dari pak menteri Agama menyiapkan 200.000 banser yang ikut bersama Polri dalam rangka mengamankan gereja baik pada saat pelaksanaan Misa Malam Natal dan juga Misa Tahun Baru,” kata Dedi.

“Jadi Polri bersama TNI juga dibantu dari rekan-rekan banser termasuk pengamanan internal dari pihak gereja akan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan ibadah saudara kita umat Kristiani,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan hari ini sedang dilakukan rapat teknis yang akan digelar di Korlantas dengan melibatkan kementerian lembaga terkait guna memadukan serta mengkomunikasikan cara bertindak dan hal-hal lain di lapangan.

“Antisipasi kita untuk arus mudik dan arus balik semua bisa dilaksanakan dengan aman lancar dan juga mengutamakan keselamatan dari pengguna jalan,” kata Dedi.