Inionline.id – Pemilihan program studi (prodi) di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 berbeda dari seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sebelumnya. Perbedaan utama, yakni siswa bisa memilih prodi lintas jurusan.
Satu-satunya ketentuan SNBT 2023 mengenai pemilihan prodi ialah merdeka bertanggung jawab. Namun, pemilihan prodi mesti tetap sesuai dengan passion dan kemampuan yaa.
Kesalahan memilih prodi, kampus, hingga menempatkan urutannya dapat memengaruhi peluang lolos seleksi, baik SNBT maupun SNBP. Lalu, bagaimana cara memilih prodi di SNBT? Berikut 4 cara memilih prodi di SNBT 2023 dikutip dari laman Aku Pintar:
1. Pahami minat dan kemampuan diri sendiri
Sobat Medcom dibebaskan memilih prodi apa pun yang diinginkan saat mengikuti pendaftaran SNBT 2023. Namun, di balik kekebasan itu, ada tanggung jawab, setidaknya, pada diri sendiri harus dapat memilih prodi yang tepat.
Tepat dalam pengertian jurusan yang dipilih sesuai minat dan kemampuan. Apabila kamu memiliki kemampuan verbal-linguistik yang baik selama ini, dengan kemampuan tersebut, bukan tindakan bertanggung jawab misalnya, memilih Prodi Matematika.
Bagaimana bila kamu belum sepenuhnya yakin dengan minat dan kemampuanmu? Tenang, kamu bisa mengikuti tes kemampuan.
2. Pertimbangkan peluang lolos di prodi yang diincar
Prodi yang tepat juga berarti prodi yang dapat memberimu peluang lolos lebih besar. Hal ini sama-sama berlaku saat kamu memilih jurusan SNBP dan SNBT 2023.
Bagaimana tahu satu prodi memberi peluang lolos lebih besar ketimbang prodi lain? Untuk itu, kita harus mengetahui daya tampung prodi tersebut di SNBP dan SNBT 2023 serta jumlah peminatnya pada 2022.
Membandingkan tingkat keketatan prodi yang sama pada beberapa PTN sekaligus dapat memberikan gambaran kampus yang dapat memberi peluang lolos seleksi lebih besar. Secara umum, satu prodi yang sama cenderung lebih sulit ditembus di PTN favorit dibandingkan dengan PTN yang kurang difavoritkan.
Sobat Medcom juga bisa membandingkan tingkat keketatan prodi berbeda. Hal ini berlaku bila kamu punya beberapa pemilihan prodi dalam Seleksi Nasional. Jangan lupa, setelah membandingkan keketatan prodi-prodi tersebut, bandingkan pula tingkat keketatan masing-masing prodi yang sama di kampus berbeda.
3. Pilih satu atau dua prodi, sama ataupun berbeda
Mengenai jumlah, tak ada yang baru dalam aturan pemilihan program studi di SNBT 2023. Sama seperti sebelumnya, di SNBT 2023 kamu bisa memilih satu prodi di PTN dengan peluang lolos yang menurut perhitunganmu paling besar.
Kamu juga bisa memilih prodi SNBT paling banyak dua di satu PTN sekaligus atau di dua PTN berbeda. Dalam aturan pemilihan program studi di SNBT 2023, jumlah paling banyak dua prodi.
Hampir semua peserta seleksi masuk PTN selama ini memaksimalkan peluang lolos dengan memilih jumlah prodi paling banyak. Prodi-prodi tersebut bisa sama, bisa juga berbeda, kamu bebas menentukan sesuai dengan minat dan kemampuan. Apabila memilih dua prodi, pastikan urutan pertama prodi yang kamu prioritaskan yaa.
4. Pelajari baik-baik pilihan prodi dan PTN
Sobat Medcom, kamu mempunyai lebih banyak pilihan PTN yang bisa dipilih di SNBT 2023, meliputi PTN Akademik, PTN Vokasi, dan PTKIN. Artinya, jumlah prodi yang bisa dipilih di SNBT 2023 juga bakal lebih banyak.
Secara umum, prodi-prodi S1 berada di PTN Akademik, seperti Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, dan lain-lain. Sebagian PTN Akademik, seperti Universitas Indonesia, juga membuka prodi-prodi D4 dan D3 (program vokasi).
Namun, biasanya Program D4 dan D3 diselenggarakan oleh politeknik, seperti Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Jakarta, dan lain-lain. Berbeda lagi bila kamu memilih prodi untuk SNBT di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). PTKIN, seperti UIN Walisongo, UIN Syarif Hidayatullah, dan lain-lain menawarkan prodi-prodi di bidang Ilmu Agama Islam.
Itulah empat cara memilih prodi untuk SNBT. Apakah kamus sudah siap dengan pilihan prodimu?
