Bandung, Inionline.id – Gagasan pembentukan satgas sungai Cimanuk pada peringatan ke-14 Hari Menanam Pohon Indonesia di Bendung Copong BBWS Cimanuk Cisanggarung, Kabupaten Banyuresmi, Kabupaten Garut 28 November 2022 kemarin mendapat komentar dari anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H. Supono.
Menurutnya, Satgas yang nantinya berfungsi untuk memulihkan kerusakan lingkungan hidup di Sub DAS Cimanuk hulu memang diperlukan.
Supono pun menuturkan, jika penegakan hukum diperlukan saat pengawasan tata ruang sungai Cimanuk diperlukan maka hal tersebut harus diterapkan secara disiplin.
“Umpamanya hutan lindung atau daerah penyangga serta daerah yang memang harus resapan airnya maksimal, itu harus dilakukan pengawasan kalau tidak akan terjadi longsor, itu pasti ada ketidakseimbangan ekologi,” ujarnya kepada awak media, Senin (12/12/2022).
“Pasti karena tidak ada keseimbangan tata laksana hutannya itu yang harus diawasi dan ditingkatkan, semua ini bukan hanya pemerintah daerah dan kabupaten tapi juga masyarakat harus berperan serta dalam menjaga kelestarian hulu sungai Cimanuk,” lanjut Supono.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mendorong Pemprov Jabar untuk melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan budayawan dalam menghimbau masyarakat dalam pelestarian kawasan hulu sungai.
“Selama ini pendekatan pemerintah bersifat formal, sebenarnya pendekatan yang lebih efektif melalui jalur informal, saya selalu sampaikan disetiap forum agar Pemprov melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh budaya dimana jika yang menghimbau itu mereka biasanya masyarakat lebih percaya,” tandas Supono.
