Wakil Ketua DPRD Jabar Dorong Pemprov Jabar Siapkan BTT Hadapi Kemungkinan Resesi Ekonomi 2023

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat menggelar reses I tahun sidang 2022-2023 di Kampung Cipecang, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (09/11/2022).

Ketika memasuki sesi tanya jawab, Ustadzah Hikmah selaku warga Kecamatan Bojonggede menanyakan bagaimana gambaran resesi ekonomi 2023 nanti yang kemungkinan terjadi juga di Indonesia.

“Adakah gambaran seperti apa terutama kami pada Kader untuk mempunyai gambaran seperti apasih nanti kejadiannya, itu kira-kira sehingga kita bisa memberikan gambaran juga kepada ibu-ibu yang ada dilingkungan, minimal dilingkungan dekat-dekat rumah, RT misalnya,” ujarnya.

Selain itu dirinya juga menanyakan perihal bantuan-bantuan dari pemerintah yang sejak era pandemi Covid-19 sama sekali belum pernah menerima 1 rupiah pun.

Lain halnya dengan ustadzah Sri Sunarti yang juga berasal dari Kecamatan Bojonggede, dirinya berharap agar Pemerintah Provinsi bisa membangun 1 rumah sakit syariah di Kabupaten Bogor guna memberikan pelayanan yang nyaman bagi kaum wanita.

“Saat ini baru ada 1 di Bekasi pak, dari situ saya berharap mudah-mudahan di Bogor bisa didirikan rumah sakit semacam itu, karena saya sendiri mengalami sebagai pasien ketika kita berobat atau konsultasi ke dokter, kita sudah memilih spesialis kandungannya perempuan dengan harapan nanti ditangani oleh sesama perempuan, tetapi pada prakteknya diruangan operasi yang perempuan hanya dokter saja, sedangkan perawatnya dan dokter anastesi dan lain-lain semua laki-laki itu menjaid unek-unek untuk kami ingin adanya rumah sakit syariah,” tukasnya.

Merespon aspirasi masyarakat terkait kemungkinan resesi ekonomi tahun 2023, Ru’yat mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menganggarkan Belanja Tidak Terduga (BTT) guna langkah antisipasi menghadapi berbagai resiko.

“Tentu pemerintah harus melakukan seluruh langkah antisipasi, termasuk BTT harus disiapkan dan biasanya ketika kemarin terjadi pandemi Covid-19 juga ada semacam bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat, jadi seluruh antisipasi tentu harus disiapkan,” kata Ru’yat.

Bagi aspirasi rumah sakit syariah di Kabupaten Bogor, dirinya memastikan telah mencatat betul harapan tersebut guna nantinya dibahas dalam rapat paripurna bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.