Sandiaga Uno Ajak Peserta B20 Keliling Nusantara untuk Membuka Peluang Usaha

Ekonomi357 views

Inionline.id – Dalam forum Business 20 (B20) di Bali, Minggu (13/11) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir sekaligus memberikan materi terkait update kebangkitan sektor parekraf Indonesia.

Dalam forum dialog resmi yang menjadi bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 itu, Sandiaga Uno mengungkapkan besarnya optimisme para investor yang berasal dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.

Mereka katanya memberikan apresiasi tentang kebangkitan sektor, baik kesehatan, energi dan ekonomi.

Termasuk sejumlah pandangan yang terfokus pada tiga pilar utama dari G20, yaitu digitalisasi, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan yang dapat terus dikawal momentum kebangkitannya.

“Sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif nasional kepulihannya terjaga dengan penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja sekitar 1,1 lapangan kerja tahun ini dan 2024 fokus kita untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru,” ungkap Sandiaga Uno dalam keterangannya, Senin (14/11).

Lebih lanjut dipaparkannya, kualitas pariwisata para wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara semakin baik. Waktu tinggal kunjungan wisatawan sekarang lebih panjang.

Begitu juga dengan kualitas belanja lebih besar, terutama kepada sektor-sektor ekonomi kreatif yang sangat berkaitan dengan kepariwisataan.

Terkait hal tersebut dirinya secara langsung mengajak para peserta forum diskusi B20 maupun G20 untuk berkeliling dan menikmati keindahan Nusantara.

“Tadi kami mengajak agar mereka memperpanjang tinggalnya di Indonesia dengan berkunjung ke lima destinasi super prioritas, mulai dari Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur dan Danau Toba sudah kami siapkan untuk menyambut kunjungan dari wisatawan yang hadir pada acara B20 dan nanti saat selesai G20,” ungkap Sandiaga Uno.

“Ini tentunya membuat lama mereka tinggal akan semakin panjang dan juga mereka akan menjadi Rojali, rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif lokal kita, baik kuliner, fesyen maupun produk-produk kerajinan tangan kita,” ujarnya berharap.

Atas kunjungan tersebut, dirinya berharap ada peningkatan penjualan dari sektor ekonomi kreatif, khususnya di Bali. Sehingga perekonomian Bali yang tumbuh di atas 8 persen pada triwulan ketiga tahun 2022 ini dapat terus meningkat dan mencetak rekor.

“Waktu kami membuka perbatasan dan berkunjung ke Australia, target (jumlah kunjungan wisatawan) kami hanya 1,5 juta untuk Bali dan baru bulan September (2022) sudah terlampau,” ungkap Sandiaga Uno.

“Jadi ini adalah suatu prestasi yang harus kita maknai dan syukuri, tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh jumawa, kita harus terus bekerja keras agar kebangkitan pariwisata kita akan semakin meningkat dan juga terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja yang semakin banyak,” paparnya.