Inionline.id – Puluhan rumah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terendam banjir akibat terjadi luapan Sungai Kertosono pada Sabtu (19/11) sore.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko meninjau lokasi banjir di Kecamatan Kraksaan.
“Kami datang untuk melihat dari dekat dampak dan penyebab terjadinya banjir akibat luapan Sungai Kertosono,” kata Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko, seperti dilansir dari Antara.
Ia melakukan peninjauan bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, Kepala Pelaksana BPBD Rachmad Waluyo, dan Kepala Dinas Sosial Achmad Arif.
Mereka mengawali peninjuan di Gang Kamboja RW 05, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Di sana terdapat puluhan rumah warga yang sempat kemasukan air dari Sungai Kertosono yang berada di sebelah timur permukiman warga.
Selanjutnya mereka meninjau kompleks Pondok Pesantren Al-Mashduqiyah di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan.
Rombongan itu melihat kondisi bibir sungai yang tergerus luapan banjir hingga masuk ke kompleks pondok pesantren itu.
Timbul mengatakan ada perbaikan sekitar tujuh kilometer yang sedang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tahun depan.
“Insyaallah perencanaannya sudah dilakukan Pemprov Jatim tahun depan untuk perbaikan sekitar tujuh kilometer mulai dari Desa Kalibuntu ke selatan karena memang wilayahnya Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Timbul memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir yang berasal dari BPBD Kabupaten Probolinggo dan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo.
“Untuk penanganan terhadap warga yang terdampak dari luapan banjir Sungai Kertosono akan diberikan bantuan-bantuan yang sudah disiapkan oleh BPBD dan Dinas Sosial,” tambahnya.
Banjir akibat Sungai Kertosono yang meluap itu tidak hanya melanda Kelurahan Patokan, tapi juga Desa Rangkang dan Kelurahan Kraksaan Wetan.
