Kemenkes Targetkan Vaksin IndoVac Buatan RI Dipakai 1-2 Pekan Lagi

Berita257 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan menargetkan vaksin virus corona (Covid-19) buatan dalam negeri IndoVac mulai digunakan masyarakat pada pekan kedua hingga ketiga November 2022.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan IndoVac ditargetkan menjadi vaksin untuk dosis ketiga (booster).

“Untuk IndovaC yang dosis booster juga akan segera didapatkan EUA untuk booster, semoga kita dapat menggunakannya dalam 1-2 minggu ke depan dengan produksi vaksin dalam negeri untuk vaksin primer dan booster,” kata Rizka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (3/11).

Vaksin IndoVac merupakan vaksin dengan platform subunit protein yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine. Vaksin tersebut telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) oleh BPOM pada 28 September lalu.

Rizka mengatakan vaksin IndoVac telah melalui proses industri dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Namun, stok yang ada baru akan dipakai untuk booster atau dosis ketiga.

Sementara itu, vaksin Inavac yang juga buatan dalam negeri masih proses mendapatkan EUA dari BPOM.

Inavac merupakan vaksin Merah Putih yang dikembangkan dengan platform inactivated virus oleh peneliti dari Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

“Inavac akan segera, mungkin 1-2 hari ini kita tunggu pengumuman [EUA] dari BPOM,” ujar Rizka.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan IndoVac dapat meningkatkan titer antibodi dan netralisasi virus Omicron setara dengan booster vaksin Pfizer. Itu terlihat dari hasil pengujian untuk booster primer Sinovac Group.

Sementara hasil uji vaksin untuk booster primer AstraZeneca Group menunjukkan IndoVac dapat meningkatkan titer antibodi setara dengan vaksin Pfizer. Sementara netralisasi virus Omicron sedikit lebih rendah dari booster vaksin Pfizer.

Honesti mengatakan pihaknya terus mengembangkan agar IndoVac dapat dijadikan vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun.