Nahas, api terlanjut membesar dan melahap habis ratusa kios para pedagang. Api yang melahap bahan-bahan yang muedah terbakar sulit dipadamkan hingga pukul 23.00 WIB, Minggu malam kemarin, (27/11/2022).
Meskipun begitu, petugas gabungan dari Pemdam Kebakaran, BPBD, Polres Blitar sampai TNI ikut dalam upaya pemadaman. Karena api terlampau besar, petugas sampai meminta bantuan dari pemadam kebakaran dari wilayah sekitar.
Tak berselang lama, petugas Damkar dari Kabupaten Malang, Kabupaten Tulungagung, serta Kabupaten Kediri pun turun ke lokasi. Dari informasi sementara, 2 Mobil pemadaman kebakaran dari Kabupaten Malang telah meluncur ke lokasi kebakaran.
“Upaya pemadaman masih kita lakukan, baik dari Damkar Kabupaten, kota Blitar, BPBD, serta kita meminta bantuan dari Water Cannon dari Polres Kota Blitar, serta Damkar Kabupaten Malang,” kata Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (28/11/2022).
Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom, menambahkan bahwa 2 Unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang itu diperbantukan untuk memadamkan api yang hingga kini masih menyala di bagian tengah pasar. Saat ini, petugas gabungan juga masih fokus dalam upaya pemadaman api.
Sementara untuk penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui pasti. Petugas gabungan sejauh ini masih fokus melakukan pemadaman. Selain itu, Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga telah disiagakan di lokasi pasar. Hal itu dilakukan untuk antisipasi bila ada korban jiwa.
“Saat ini kami masih fokus pada upaya pemadaman api dan belum masih ke proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran” imbuhnya.
Polres Blitar juga telah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jawa Timur terkait peristiwa kebakaran di pasar Kesamben Kabupaten Blitar. Rencananya tim Labfor Polda Jawa Timur, besok akan meninjau lokasi kebakaran di pasar Kesamben Kabupaten Blitar.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan Labfor Polda Jawa Timur, untuk penyelidikan penyebab kebakaran” katanya memungkasi.
