Bali Mulai Pulih, Ekonomi Tumbuh 8,09 Persen

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pemulihan ekonomi di Bali berlanjut. Bahkan, berhasil tumbuh 8,09 persen secara tahunan pada kuartal III 2022.

Pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata tersebut melampaui pencapaian kuartal-kuartal sebelumnya, yakni 3,05 persen pada kuartal II dan 1,43 persen pada kuartal I.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan perbaikan ini tak terlepas dari berbagai kegiatan atau acara besar skala internasional yang dilaksanakan di Bali.

“Kalau dilihat sumber pertumbuhan utama di Bali itu berasal dari penyediaan akomodasi makanan dan minuman serta transportasi dan pergudangan,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (7/11).

Walau tumbuh sangat tinggi, namun perekonomian Bali belum sepenuhnya kembali ke masa sebelum pandemi. Ekonomi Bali lompat dikarenakan realisasi tahun sebelumnya minus, yaitu negatif 2,93 persen pada kuartal III 2021 dan minus 12,36 persen kuartal III 2020.

“Hanya Bali yang levelnya PDRB-nya kuartal I sampai kuartal III ini masih berada di bawah periode yang sama 2019. Kuartal I hingga III levelnya masih di bawah sebelum pandemi,” jelasnya.

Adapun, perekonomian Bali sebelum terjadi pandemi berada di kisaran 5 persen-6 persen setiap kuartalnya. Misalnya pada kuartal I-2019 tercatat 6,01 persen, lalu kuartal II sebesar 5,65 persen, kuartal III 5,29 persen dan kuartal IV sebesar 5,46 persen.

Setelah pandemi muncul pada Februari 2020, perekonomian Bali langsung terkoreksi negatif 1,24 persen pada kuartal I, minus 11,06 persen pada kuartal II, minus 12,36 persen kuartal II dan minus 12,20 persen pada kuartal IV. Bahkan hingga kuartal I-2021 masih minus 9,80 persen.

“Kuartal III-2022 ini tumbuh karena perbaikan mobilitas dan kunjungan wisatawan asing yang meningkat karena event international,” pungkas Margo.