Tanpa Xavi Situasi Barcelona Akan Seperti Gunung Berapi

Inionline.id – Xavi mulai diragukan setelah Barcelona terdepak dari Liga Champions. Eks pemain top Barca Thierry Henry percaya, situasi Blaugrana akan lebih buruk tanpa Xavi.

Barcelona dipastikan terlempar ke Liga Europa setelah Inter Milan menggulung Viktoria Plzen 4-0 pada pertandingan tadi malam. Semakin buruk buat Barca karena setelahnya dipermalukan Bayern Munich dengan skor 0-3 di Camp Nou.

Kekalahan dari Bayern memastikan Barcelona finis ketiga di Grup C dengan satu pertandingan sisa. Ini adalah kedua kalinya berturut-turut Barca mesti “turun” kasta ke Liga Europa usai mengalami nasib serupa di musim 2021/2022.

Hasil mengecewakan tersebut memunculkan seruan agar Xavi dilengserkan dari kursi pelatih Barcelona. Mantan gelandang top Spanyol itu masih terikat kontrak sampai dua tahun lagi.

Henry ikut mengantar Barcelona memenangi sextuple pada 2009. Pria yang kini menjadi asisten pelatih timnas Belgia itu tidak heran dengan kritik terhadap Xavi dan percaya situasi Barca akan lebih buruk tanpa dia.

“Pada akhirnya hasilnya memang yang terpenting, kita sudah melihatnya dengan Steven Gerrard,” kata Henry kepada CBS Sports. “Masalahnya di Barcelona adalah anda tidak punya waktu.”

“Namun, yeah, biarkan saya memberi tahu anda jika pelatih Barcelona saat ini bukan Xavi, menghadapi dengan apa yang sedang terjadi, situasinya akan seperti gunung berapi bahkan mungkin lebih … gunung berapi yang akan meletus. Tapi karena pelatihnya Xavi, rasanya baik-baik saja.”

Henry merasa eliminasi Barcelona bukan kesalahan Xavi semata, melainkan pemain-pemainnya dan dirugikan oleh situasi. “Kita semua tahu [Robert] Lewandowski seharusnya mencetak gol di kandang Bayern, tapi itu bukan kesalahan dia [Xavi] dengan Lewandowski melewatkan tiga peluang dan bukan kesalahan dia karena dia tidak mendapatkan penalti karena insiden [Denzel] Dumfries.”

“Namun, anda itu pelatih Barcelona dan anda akan dihakimi. Barca telah berjudi di Liga Champions dan mereka butuh uang atas apa yang sudah mereka lakukan di musim panas,” Thierry Henry menyimpulkan.