Karena Gangguan Pernapasan 30 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat

Berita157 views

Inionline.id – Setidaknya sebanyak 30 korban Tragedi Kanjuruhan masih menjalani perawatan di RSUD dr Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10) pagi.

Kebanyakan mereka disebut mengalami gangguan pernapasan.

Direktur RSUD dr Saiful Anwar, dr Kohar mengatakan dari 30 orang yang dirawat, tujuh di antaranya dirawat di ruang ICU. Mereka mengalami luka berat seperti kesadaran menurun, sesak napas, hingga patah tulang.

“Yang berat itu di ICU sampai pasang alat bantu napas,” kata Kohar, Selasa (4/10).

Sementara 23 orang sisanya mengalami luka ringan. Mereka juga, kata Kohar, rata-rata mengalami gangguan pernapasan.

“Kenapa dirawatinapkan? karena dia mau diberi pengobatan dan diobservasi, khawatir ada kondisi keburukan dan sebagainya,” ucapnya.

Kohar enggan menjelaskan apa penyebab sebagian besar pasien dari Stadion Kanjuruhan itu mengalami gangguan pernapasan. Termasuk soal apakah hal itu disebabkan oleh terpaan gas air mata yang dilontarkan aparat di dalam stadion tersebut pada Sabtu (1/10) malam lalu.

“Saya enggak bisa mengatakan itu karena itu harus lebih lebih detail,” kata Kohar.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur itu menambahkan, RSUD dr Saiful Anwar telah menerima 56 korban luka-luka tragedi Kanjuruhan. 26 diantaranya telah dipulangkan.

“Ada 26 yang datang ke sini yang bisa KRS (keluar dari rumah sakit),” kata dia.