Kandungan Etilen Glikol Diuji, Wamenkes Sebut Paracetamol Aman

Berita157 views

Inionline.id – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menyebut paracetamol tetap aman digunakan menyusul temuan penyakit gangguan ginjal akut misterius pada anak.

Dante berkata pemerintah menyoroti kandungan etilen glikol (EG) pada paracetamol cair.

“Bukan paracetamol yang tidak aman, tetapi ada paracetamol yang mengandung EG,” kata Dante dalam rekaman suara yang diterima pada Rabu (19/10).

Ia berkata obat racikan dan pracetamol tetap aman. Dante menyarankan masyarakat pergi ke dokter untuk mendapatkan obat.

Menurut Dante, pemerintah sedang meneliti obat-obat paracetamol yang mengandung EG. Ia berkata pemerintah akan mengumumkannya dalam waktu dekat.

“Kita sudah mengidentifikasi 15 dari 18 obat yang diuji uji sirop masih mengandung EG. Nanti kita akan identifikasi bahwa EG bisa bebas,” ujarnya.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau masyarakat untuk menyetop penggunaan pracetamol cair. Imbauan itu menyusul temuan kasus ginjal akut di Gambia yang berkaitan dengan konsumsi obat mengandung etilen glikol.

Kemenkes juga meminta toko obat untuk tak menjual obat sirop. Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran nomor SR.01.05/III/3461/2022.

Kementerian Kesehatan melaporkan total kumulatif kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 206 orang per Selasa (18/10). Dari ratusan kasus itu, 99 orang di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan ratusan kasus itu didapatkan dari laporan 20 provinsi di Indonesia.

“Sebanyak 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan, dengan tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen. Di mana angka kematian pasien yang dirawat, khususnya di RSCM sebagai RS rujukan nasional ginjal itu mencapai 65 persen,” kata Syahril dalam acara daring, Rabu (19/10).