Inionline.id – Pada hari ini, Jumat (28/10) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi hal itu. Ia menyebut keduanya membahas perihal pemerintahan.
“Bertemu Presiden, [membahas] pemerintahan,” kata Dahnil kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/10).
Dahnil tak membeberkan detail mengenai pertemuan itu. Dia mengklaim pertemuan tak berkaitan dengan politik.
Sebelumnya, Prabowo melakukan lawatan dinas ke Amerika Serikat. Ia menemui Secretary of Defense Amerika Serikat Lloyd James di Pentagon.
Setelah lawatan itu, Prabowo membahas rencana pembelian pesawat tempur multirole combat aircraft F-15EX asal Amerika Serikat. Ia berkata pembelian jet itu masih dalam rencana.
“Kita jelas minta bahwa kita harus bisa beli dengan istilahnya membayar nyicil begitu, kemampuan kita kan tidak bisa sekaligus. Pemerintah selalu mendahulukan pembangunan ekonomi dan sebagainya,” ucap Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (27/10).
Pesawat itu merupakan versi teranyar dari F-15. Pesawat ini dilengkapi sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning and Survivability System. Kemampuan ini berguna meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan bagi operator.
