Untuk Evakuasi Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura 7 KRI Dikerahkan

Berita057 views

Inionline.id – Telah ditemukan dan akan diangkat bangkai pesawat Pesawat Latih TNI AL jenis Bonanza G36 T-2503 yang jatuh di perairan Selat Madura.

Panglima Koarmada II, Laksda TNI AL Hutabarat mengatakan pesawat itu ditemukan di kedalaman 15 meter dari permukaan laut.

“Kita sudah menemukan pesawat T-2503 yang berada di bawah permukaan air kurang lebih 15 meter, saat ini kita upayakan mengangkat pesawat tersebut,” kata Hutabarat, Kamis (8/9)

Kini, Hutabarat menyebut, pihaknya sedang berusaha mengangkat badan pesawat itu dari kedalaman 15 meter.

“Saat ini kami upayakan mengangkat pesawat ini, dibantu oleh 7 Kapal KRI, 3 tim penyelam, dan 2 tim Ops Paska,” ucapnya.

Hutabarat mengatakan, peristiwa jatuhnya pesawat latih tersebut berawal dari kegiatan latihan operasional kesiapsiagaan yang dilakukan, Rabu (7/9) kemarin.

“Karena peristiwa itu terjadi, kami merubah latihan tersebut menjadi operasi Search and Rescue (SAR) yang dipimpin langsung Koarmada II,” katanya.

Sebelumnya, Pesawat latih Bonanza G-36 milik TNI AL sebelumnya jatuh saat konvoi KRI melaksanakan latihan antiserangan udara.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menjelaskan pesawat tersebut diduga jatuh ke laut sekitar pukul 09.30 WIB.

“Kejadian tepatnya di selat Madura, sebelah timur Gresik. Pesawat tersebut mengalami gangguan kemungkinan, (kemudian) jatuh ke laut dan tenggelam,” tutur Dwika dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AL kemarin.

Pesawat diterbangkan oleh Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copil Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti. Pesawat tercatat lepas landas pada 08.45 WIB dari bandara Juanda.

Pesawat lalu dilaporkan hilang kontak di perairan laut Selat Madura pada pukul 08.55 WIB. Namun, Puspenerbal menyatakan hingga saat ini penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui.