Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri kunjungan kerjanya di wilayah timur Indonesia. Jokowi lanjut bertolak menuju Provinsi Lampung.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jumat (2/9/2022), Jokowi sebelumnya melakukan sejumlah rangkaian kegiatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Setelah itu, Jokowi dan Iriana Joko Widodo menuju Kota Ambon, Provinsi Maluku, melalui Bandar Udara Mathilda Batlayeri, sekitar pukul 14.50 WIT.
Jokowi dan Iriana kemudian melanjutkan perjalanan ke Provinsi Lampung melalui Bandar Udara Internasional Pattimura menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1. Tampak melepas keberangkatan Jokowi dan Iriana antara lain Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Daniel E Indey dan Danlanud IG Dewanto Letkol Pas Yohanes M Paulus.
Jokowi di Tanimbar
Untuk diketahui, Jokowi merupakan presiden kedua yang berkunjung ke Tanimbar, setelah Presiden Sukarno. Sejak tiba di Kepulauan Tanimbar kemarin, Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut warga dengan gembira. Teriakan nama ‘Jokowi’ pun menggema di sepanjang jalan.
“Pak Jokowi… Pak Jokowi…,” teriak warga di sepanjang jalan dari Bandar Udara Mathilda Batlayeri hingga hotel tempat menginap Jokowi dan rombongan.
Pada hari kedua berada di Kepulauan Tanimbar, Jokowi masih disambut masyarakat secara antusias. Mulai Pasar Olilit hingga Kantor Pos, warga menyambut di sepanjang jalan.
Menanggapi banyaknya warga yang menyambut kedatangannya, Jokowi menilai hal itu lantaran mereka sudah lama tidak bertemu dengan pemimpinnya. Jokowi mengatakan antusiasme warga itu mungkin karena mereka ingin bertemu dengan sang pemimpin.
“Mungkin sudah lama sekali di Saumlaki, di Kepulauan Tanimbar ini tidak pernah dikunjungi (presiden), sudah lebih dari 50 tahun. Kalau masyarakat begitu antusias, ya karena mereka mungkin kepingin ketemu pemimpinnya,” kata Presiden ketika memberikan keterangan pers di Kantor Pos.
Sebelumnya, Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey menjelaskan Presiden Republik Indonesia yang terakhir mengunjungi Kepulauan Tanimbar adalah Presiden Sukarno pada 1958. Artinya, sudah 64 tahun warga Kepulauan Tanimbar tidak dikunjungi presidennya.
“Tentunya masyarakat bergembira, senang, dan antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir presiden ke Tanimbar adalah Presiden Sukarno tahun 1958,” kata Daniel.
