Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat menggelar sosialisasi Peraturan daerah (Perda) nomor 2 tahun 2022 tentang desa wisata di Desa Bojongkukur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (29/08/2022).
Dirinya pun mendapat laporan dari Kepala desa (Kades) Bojongkulur Firman, bahwa pada acara jambore Kades se-Kabupaten Bogor beberapa bulan yang lalu, Desa Bojongkulur menjadi satu-satunya desa yang menyerahkan proposal desa wisata kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil namun hingga hari ini belum ada tindak lanjutnya.
Merespon kejadian tersebut, Achmad Ru’yat langsung melakukan langkah taktis guna membantu aksi lanjutan agar proposal desa wisata Bojongkulur segera mendapat kejelasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya langsung koordinasikan usulannya kepada Pak Gubernur dan juga ke orang kepercayaan di Pemprov Jawa barat dari Pak Gubernur yang sempat jadi ajudan Pak Gubnernur juga dan akan di koordinasikan, semoga ada perhatian ke Desa Bojongkulur terkait dengan digitalisasi desa dan juga terkait dengan dukungan desa wisata Bojongkulur kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri,” kata Ru’yat.
Lebih lanjut, dirinya pun menyoroti terkait kelanjutan penanganan masalah sungai Cikeas dan Cileungsi dari hulu sampai hilir kepada warga dan komunitas sekitar sungai karena diduga kerap terjadi pencemaran di dua sungai tersebut.
“Alhamdulillah, tadi juga banyak aspirasi terkait dengan penanganan dari hulu sampai hilir sungai Cikeas termasuk juga ada pencemaran di sungai Cileungsi yang mengarah ke sungai Bekasi, saya langung koordinasi ke Bu Prima Kepala Dinas Lingkugan Hidup, tadi juga ada ketua komunitas sungai Cikeas Cileungsi Pak Puarman, langsung juga dikomunikasikan termasuk koordinasi kepada pak Dani Ramdhan kepala BPBD, karena disini bayak sering terjadi peristiwa bencana banjir terutama agar mendapatkan perhatian dari provinsi Jawa Barat,” tandasnya.
Lebih lanjut Kades Bojongkulur Firman berharap, dengan kehadiran Achmad Ru’yat didesanya bisa membantu dan mengingatkan janji atau pesan yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil untuk tantangan kepada kepala desa yang bisa menyelesaikan dan memberikan proposal dalam tujuh hari setelah pelaksanaan Jambore Kades se-Kabupaten Bogor.
“Janjinya beliau akan membiayai sendiri dari dana pribadi,” imbuh Firman.
Selain itu, secara kelembagaan, Firman juga berharap Achmad Ru’yat nantinya memberikan dukungan ketika desa Bojongkulur nanti mengajukan bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat untuk program desa wisata sesuai dengan Perda 02 tahun 2022 yang saat ini baru saja disosialisasikan beliau.
“Untuk pelaksanaan di Bojongkulur sendiri berharap komikasi ini terus dilakukan beliau sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.
