Inionline.id – Irwan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demorkat meminta Kementerian Perhubungan tak mengabaikan teguran dari Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga tiket pesawat dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya minta agar tiket mahal ini bisa dicarikan solusinya sehingga tidak menyusahkan rakyat,” kata Irwan, Jumat (19/8).
Menurutnya, teguran Jokowi kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir soal lonjakan harga tiket pesawat mengonfirmasi permasalahan serius di dunia penerbangan baik domestik maupun internasional.
“Teguran Presiden ini justru bisa kita bilang bahwa apa masukan kita terkait tiket pesawat mahal dan juga permasalahan di-supply dan demand yang tidak seimbang itu benar adanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menambah armada demi menekan harga tiket pesawat. Hal ini disampaikan Jokowi kepada Menteri BUM Erick Thohir.
“Garuda, Menteri BUMN ini saya sampaikan segera tambah pesawatnya agar harga bisa seperti keadaan normal,” ucap Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8).
Ia juga meminta Budi mengatasi kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pasalnya, hal ini mempengaruhi inflasi di dalam negeri.
“Dari lapangan yang saya dengar, harga tiket pesawat tinggi, pak menteri perhubungan saya perintahkan segera ini diselesaikan,” kata Jokowi.
Budi Karya menyatakan penetapan kebijakan harga tiket ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Di antaranya, kemampuan operator dan tingkat inflasi.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen (Direktur Jenderal Perhubungan Udara) kita harus bicara detail, bagaimana kita mengatur harga dalam konteks yang detial sehingga inflasi di sektor itu juga tidak terlalu tinggi,” ujar Budi saat ditemui di Istana Negara, Kamis.
Menurut Budi, perlu keterlibatan pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga keterjangkauan harga tiket. Misalnya dengan memberikan subsidi harga kepada masyarakat.
