PSI Gabung KIB Membawa Keuntungan untuk Golkar

Politik057 views

Inionline.id – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah melakukan pendekatan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Langkah ini ditandai dengan pertemuan petingginya dengan pengurus Partai Golkar, Selasa (23/8).

Kehadiran PSI di KIB dinilai akan menjadi keuntungan bagi Partai Golkar. Sebab kecil kemungkinan PSI yang merupakan partai nonparlemen mengajukan nama tokoh untuk bertarung pada pilpres. Sementara, Golkar masih bersikukuh dengan nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

“PSI tidak mungkin mengajukan cawapres. Itu juga baik bagi KIB utamanya Golkar. Karena jika terjadi perpecahan di KIB, maka situasi tawar menawar dengan mitra koalisi masih tetap bisa berjalan,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra kepada wartawan, Kamis (25/8).

Dedi melihat upaya Golkar untuk menghimpun kekuatan politik dengan membawa PSI. Airlangga punya peran besar melakukan lobi politik. Hal itu dinilai sebagai upaya memudahkan pencapresan di 2024.

“Orientasinya agar Airlangga Hartarto terlihat yang paling menonjol, dan mudah lakukan lobi politik dukungan pencapresannya,” jelas Dedi.

Upaya lobi politik untuk pencapresan Airlangga menjadi sebab utama silaturahmi tersebut. PSI dinilai punya basis pemilih yang berbeda dengan Golkar, sehingga tidak ada kekhawatiran akan terjadi tumpang tindih.

“Pertemuan Golkar-PSI dalam rangka itu. Sekurangnya PSI punya daya propaganda, dan pemilih yang terbatas, tidak berbaur dengan pemilih partai lain, semisal kelompok milenial, sehingga memungkinkan bisa menambah suara koalisi dan tidak tumpang tindih dengan pemilih Golkar,” papar Dedi.

Langkah Strategis

Sementara, peneliti utama dari Indikator Politik Indonesia, Kennedy Muslim menilai, meski suara partai nonparlemen tidak terpakai, namun akan strategis bila dikumpulkan.

“Tentu peran mereka tetap strategis karena bagaimanapun untuk membangun perahu besar, untuk mengusung capres dan cawapres tentu akan menambah suara,” jelasnya.

PSI yang membawa basis pemilih anak muda akan menambah kekuatan elektoral bagi KIB yang sudah dibangun formasi dua partai Islam dan satu partai nasionalis.

Hanya, dalam menentukan koalisi yang didekati partai nonparlemen harus memperhatikan kesamaan karakter baru capres-cawapres.

“Selain partai nonparlemen berkepentingan mendapatkan efek ekor jas di suara mereka di pileg mendatang ketika mereka bergabung ke koalisi yang capres dan cawapresnya memiliki kemungkinan memenangkan pilpres paling besar,” jelas Kennedy.

Dalam koalisi sendiri, meski para elite terlihat mesra, jangan sampai dilupakan suara dari akar rumput. “Silaturahmi dan komunikasi politik harus dijalankan. Bagi partai tersebut tidak bisa memungkiri chemistry di akar rumput pendukung baik partai di parlemen dan nonparlemen,” tutur Kennedy.

Diberitakan, pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui pengurus DPP Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (23/8) malam. Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menyatakan, pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Ini sedang PDKT, masa pendekatan. Kita sedang mencari titik persamaan, hobi apa, makanan kesukaan apa. Kalau banyak hal cocok, mungkin saja berlanjut ke pelaminan. Nah, PSI punya satu kesamaan dengan Golkar: sama-sama ingin melanjutkan hal-hal baik yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” kata Giring dalam keterangannya, Rabu (24/8).

Diketahui, Partai Golkar membentuk KIB bersama PAN dan PPP. Visi dan misi KIB adalah melanjutkan prestasi dan keberhasilan Presiden Joko Widodo.

“Tadi kami sempat menyimak langsung soal visi dan misi tersebut dari Mas Airlangga. Program Rembuk Rakyat PSI juga mau mencari penerus Pak Jokowi. PSI dan KIB punya visi yang sama bahwa kerja-kerja Pak Jokowi yang sudah baik perlu dilanjutkan,” tambah Giring.