Dua Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sorong Papua Barat

Berita057 views

Inionline.id – Kota Sorong, Papua Barat terkepung banjir dengan ketinggian air ada yang mencapai sekitar satu meter. Banjir terjadi karena hujan deras sejak Senin (22/8) hingga Selasa (23/8) dini hari.

Terkait bencana hidrometeorologi tersebut, ada pula kejadian longsor yang menewaskan setidaknya dua orang.

Longsor yang menewaskan warga terjadi di Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat. Korban meninggal adalah seorang ibu berusia 35 tahun dan anaknya berusia delapan tahun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut untuk dipulangkan ke Salatiga Jawa Tengah.

“Rumah longsor tersebut terdapat tiga orang yakni kedua korban meninggal ibu dan anak dan ayahnya bernama Haryanto selamat dari musibah tersebut,” kata Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, dikutip dari Antara.

Hingga pukul 09.46 WIT air belum surut hingga menghambat aktivitas masyarakat. Herlin mengatakan Pemkot akan menetapkan status tanggap darurat bencana. Namun, surat keputusan mengenai penetapan status tanggap darurat bencana itu menunggu diteken Penjabat Wali Kota Sorong yang dilantik Selasa ini.

Dia menambahkan BPBD kota Sorong bekerja sama dengan  Basarnas, TNI dan Polri terus memantau situasi banjir.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan serta rumah mengalami kerusakan akibat longsor dapat melaporkan ke kantor BPBD Kota Sorong,” kata Herlin.

“BPBD belum membuka posko tanggap darurat, namun kantor disiagakan untuk menerima pengaduan masyarakat,” imbuhnya.