Inionline.id – Dalam Kirab Merah Putih yang digelar di Kota Bogor, Jawa Barat, ratusan orang ikut turut serta. Bendera yang berukuran 100 x 6 meter itu diarak dari Balai Kota melewati Istana Bogor dan berakhir di lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Kota Bogor.
Kegiatan tersebut diikuti langsung Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya, Dedie A Rachim, Danrem 061 Suryakencana Bogor Brigjen Rudi Saladin, Dandim 0621 Kota Bogor, Wakapolresta Bogor Kota, para tokoh lintas agama, dan beberapa pejabat Forkopimda lainnya.
Bima Arya dalam sambutannya di Balai Kota Bogor mengatakan kirab merah putih merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Merah Putih (FMP) Kota Bogor. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI.
“Setelah sekian purnama tertunda, akhirnya kegiatan kebanggaan kita hari ini akhirnya terselenggara. Ini bukan kegiatan biasa Pak Danrem, ini hanya satu-satunya di Indonesia, satu bulan penuh merah putih berkibar di seluru penjuru kota. Ini juga bukan seremoni belaka, tapi ini kebersamaan kita,” kata Bima, Minggu (28/8/2022).
“Jadi terima kasih dukungannya, Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Wakpolres, dan kerja keras panitia, dengan segala keterbatasannya. Untuk tetap menjaga NKRI dan mengibarkan Merah Putih di seluruh Nusantara,” imbuhnya.
Ratusan anggota TNI-Polri turut serta dalam kegiatan itu. Tim drumband dari TNI juga menjadi salah satu yang menjadi daya tarik.
Kirab Merah Putih menjadi agenda pamungkas FMP 2022. Ketua Panitia FMP 2022 Irwan S. Widjaja mengatakan kirab merah putih sempat vakum selama dua tahun karena pandemi.
“Alhamdulillah tahun 2022 ini kita laksanakan kembali (kirab merah putih). Dengan dipimpin Jajaran Forkopimda, TNI-Polri, Komunitas, Ormas dan Masyarakat Umum, Sang Merah Putih raksasa berukuran 100 x 6 meter diarak dari Balai Kota Bogor menuju Pusdikzi,” kata Irwan.
Selain mengarak bendera raksasa yang diperkirakan melibatkan ribuan orang itu, penutupan FMP 2022 menghadirkan pertunjukan kesenian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) hingga parade formasi di Pusdikzi.
