BPOM Mengkaji Vaksin Covid Sinovac untuk Anak di Atas 3 Tahun

Berita057 views

Inionline.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah mengkaji vaksin virus corona (Covid-19) dosis satu dan dua untuk anak-anak berusia 3 tahun ke atas. Vaksin tersebut merupakan produksi Sinovac yang merupakan produsen farmasi China dengan platform vaksin inactivated virus.

“Saat ini sedang berproses pengajuan vaksin untuk anak dari Sinovac, yaitu untuk primer di atas tiga tahun ini sedang dalam proses ya,” kata Penny dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (30/8).

Penny mengatakan saat ini sudah ada tiga merek vaksin Covid-19 yang memiliki izin darurat penggunaan (EUA) dengan sasaran anak-anak antara lain Pfizer untuk anak usia 6 bulan hingga 17 tahun yang EUA-nya diterbitkan per Juni 2022 di Amerika Serikat (AS).

Kemudian vaksin Moderna dengan sasaran usia 6 bulan hingga 17 tahun yang juga diizinkan digunakan di AS per Juni 2022. Terakhir vaksin Sinovac yang diperuntukkan anak usia 3 tahun ke atas per 2021 di China.

“Kemudian untuk booster baru satu yang disetujui untuk anak yaitu satu vaksin disetujui AS dan Uni Emirat Arab yaitu Pfizer untuk anak usia 5-17 tahun,” ujarnya.

Penny juga mengungkapkan dua vaksin virus corona buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac sedang dalam tahapan pengajuan uji klinik untuk pengadaan vaksin Covid-19 dengan sasaran usia 6-17 tahun.

Vaksin Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Sementara Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.