Usai adanya Kasus Pemerasan, Muncul Larangan Nongkrong Malam di Dukuh Atas

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Kasus pemerasan di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang akhir-akhir ini ‘dikuasai’ remaja Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok (SBDD) atau yang dikenal dengan istilah ‘SCBD’, menjadi perhatian polisi. Kini polisi melarang ABG nongkrong di atas pukul 10 malam.

Diketahui, dua ABG berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban pemerasan dan perampasan saat nongkrong di Dukuh Atas. Keduanya diketahui nongkrong hingga dini hari.

Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (10/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian mengatakan pihaknya telah mengamankan satu pelaku terkait penjambretan ABG tersebut. Pelaku tersebut berinisial NM (28) dan satu lainnya masih dalam pencarian (berstatus DPO).

“Betul, baru satu yang ketangkap,” kata Netty saat dihubungi.

Kasus perampasan ini sampai ke telinga Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin. Ia tegas akan mengusir para remaja yang nongkrong hingga larut malam.

“Iya, kita pasti usir, dan kita imbau untuk pulang ke rumah masing-masing,” kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Komarudin mengatakan adanya kasus perampasan menjadi peringatan bagi semua pihak. Dia mengimbau masyarakat tidak nongkrong melebihi jam malam.

“Kalau disanksi sih kayaknya tidak, jadi kita beri imbauan saja, karena ada batasan-batasan, aktivitas masyarakat sekitar, ada beberapa tempat yang tidak boleh menjadi tempat berkerumun, seperti contoh Bundaran HI. Ini kita imbau untuk tidak lama-lama di sana untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Menurutnya, kawasan Dukuh Atas menjadi tempat yang perlu diperhatikan lebih khusus. Dia menyebut akan menindak hukum siapa pun yang membuat kriminalitas.

Camat Minta Remaja Tak Pulang Malam

Camat Cipayung, Depok, Hasan Nurdin angkat bicara soal kasus pemerasan ini. Ia meminta remaja tak pulang malam.

“Imbauan saya sebagai camat dan orang tua, memang pemerintah baik DKI maupun Depok sama mengimbau jangan pulang larut malam,” kata Hasan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Citayam diketahui berada di wilayah Kecamatan Cipayung, Depok. Kembali lagi ke pernyataan Hasan, Camat Cipayung itu mengingatkan bahwa kejahatan sering terjadi pada malam hari.

Sampah Berserakan

Fenomena remaja ‘SCBD’ yang nongkrong di Dukuh Atas ternyata memiliki efek negatif juga terhadap kebersihan lingkungan. Pasalnya, remaja ‘SCBD’ kerap meninggalkan sisa makanan dan minuman di pinggir jalan.

“Kita mengimbau tidak melakukan aktivitas yang mengganggu kesehatan, misalkan merokok di tempat, merokok tidak harus di situ, di situ tempat yang steril, tempat yang steril dari makanan dan minuman, dari aktivitas merokok,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Dhany mengatakan Dukuh Atas diatur sebagai kawasan bebas sampah sehingga tidak disediakan tempat sampah. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang sedang berada di sana tidak membuang sampah sembarangan.

“Kalaupun ada sampah kecil-kecil, kantongi. Makanya tidak di-setting untuk makan minum di situ, tidak. Di sana memang untuk berinteraksi secara penuh kesetaraan tanpa ada tempat makan minum. Kalau sudah ada makan minum, di situ pasti deh dia akan memproduksi sampah, seperti gelas mineral,” kata Dhany.

Lebih lanjut, Dhany mengimbau masyarakat ikut menciptakan kawasan yang bersih dan sehat. Menurutnya, menjaga kebersihan di kawasan tersebut merupakan kewajiban semua pihak.