Tangkal Bahaya LGBT, Dewan Jabar Iwan Suryawan Siap Berikan Penguatan Bagi Masyarakat Sempur

Antar Daerah257 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor Iwan Suryawan menggelar reses III tahun sidang 2021-2022 di Sempur Kidul, Kecamatan Bogor tengah, Kota Bogor, Rabu (06/07/2022).

Dalam sesi tanya jawab, Umiyati salah satu warga Sempur menungkapkan aspirasinya terkait kekhawatirannya terhadap eksistensi LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) di Kota Bogor.

“Kami takut terpengaruh isu, mendengar kabar soal LGBT yang ada di sempur, kami menjadi khawatir pak,” ujarnya.

Merespon hal tersebut, Iwan Suryawan mengatakan bahwa pada prinsipnya, masyarakat ingin agar warga terutama yang berkeluarga ingin anak-anaknya sesuai dengan fitrahnya.

“Jadi bentuk-bentuk kekhawatiran orang tua seperti tadi itu yang harus kita berikan penguatan terkait dengan aspek LGBT seperti tadi,” tukasnya.

Politisi PKS ini menambahkan bahwa hak masing-masing dengan pilihan seperti itu (LGBT) tetapi dirinya ingin mengarahkan anak-anak Kota Bogor kepada hal yang seharusnya dilakukan.

“Oleh karena itu, Kota Bogor sebetulnya sudah menjembatani ini dengan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) P4S, itu sebetulnya untuk mencegah, tapi pemerintah menghormati didalam sebuah lingkungan ada yang berperilaku LGBT.

Ada juga Perda tentang HIV/Aids salah satunya memberikan layanan juga kepada mereka jika ingin konsultasi, fasilitas kesehatan dan sebegainya, artinya pemerintah juga memberikan perhatian kepada mereka (LGBT).

Disisi masyarakatnya Iwan Suryawan berpendapat, harus diberikan penguatan kepada nilai-nlai pada anak-anak LGBT, oleh karena itu kunci yang paling penting adalah diketahanan keluarga harus dikuatkan.

“Sosialisasi penguatan terhadap keluarga, kepada masyarakat termasuk juga aspek terkait denga dampak apabila terjadi dilingkungan kesehatan seperti itu, kami juga lakukan hal tersebut karena saya juga termasuk yang melakukan pemetaan, program penanggulangan HIV/Aids, jadi kita setidaknya memahami bagaimana kondisi itu, kita bekerja sama dengan badan-badan kesehatan seperti, P2PT2, BPMKB untuk tadi psikologinya, bagian sosialnya dan lainnya agar disisi masyarakat yang anak-anak sehat kita kuatkan, ketika menemukan kita bimbing juga, sebetulnya itu yang harus dilakukan Pemerintah dan itu sebetulnya ada didalam peraturan yang telah dilakukan oleh mereka,” papar Iwan.

Terkait kondisi tempat-tempat umum, dirinya berharap warga ikut menjaga terhadap kondisi yang ada.
‘Ingatkan mereka jangan melakukan hal-hal seperti itu, hanya jika lewat media ini agak sulit, lewat HP, lewat aplikasi ini yang sudah marak, tapi saya sudah sampaikan waktu itu didalam rapat dengan BKKBN salah satunya menitipkan untuk kepada Kementerian Kominfo untuk layanan berbau LGBT untuk dihilangkan,” imbuhnya.

Dirinya pun memastikan bahwa PKS memiliki program RKI yaitu Rumah Keluarga Indonesia dimana perannya adalah membangun keluarga dimasyarakat, hingga mengurangi keresahan-keresahan di masyarakat.

“Harapannya agar keluarga juga tahu bagaimana menangani anaknya dan menjaga anaknya, lewat jalur-jalur seperti itu yang harus kita lakukan, gerakan itu jadi kalau gerakan keatas terkadang banyak yang diluar substansi akhirnya,” tutup Iwan Suryawan. (Pegi)