Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) H. Supono mengadakan Reses III tahun sidang 2021-2022 yang digelar di Aula Kantor Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Reses tersebut dihadiri oleh Pihak Kecamatan Cileungsi, Pemerintah Desa Cileungsi Kidul, Kapolsek Cileungsi, Danramil, dan masyarakat Cileungsi Kidul.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar itu, masyarakat Cileungsi Kidul sampai saat ini masih dibayangi kekhawatiran lantaran banjir yang selama ini terjadi di Perumahan Pondok Damai dan Duta Mekar Asri masih terjadi saat musim hujan tiba.
“Persoalan yang penting dan menjadi aspirasi dari masyarakat adalah terkait dengan penanggulangan banjir. Lalu bagaimana gorong-gorong yang ada di Perum Pondok Damai dan Duta Mekar Asri agar gorong-gorongnya dinaikan,” paparnya.
Anggota Legislatif (Aleg) yang berasal dari Daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor ini menambahkan, selain penanganan banjir, warga juga meminta agar program rumah tidak layak huni (rutilahu) ditambah dari kuota yang sudah diberikan. Selain itu, sarana pendidikan setingkat SMA di Cileungsi yang masih kurang.
“Penanganan banjir, Rutilahu dan sarana pendidikan SMA, kelihatannya ke-3 hal itu yang cukup krusial bagi warga Cileungsi. Kebetulan rutilahu kita sudah programkan, kalau gorong-gorong, jika memang itu kewenangan provinsi akan ditindaklanjuti dan soal sekolah SMA tadi, nanti kita komunikasikan dengan Disdik,” bebernya.
Agar dapat terealisasi dengan segera, lanjut Supono, memang tidak bisa hanya sendiri dan harus multi instansi termasuk sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Memang kemarin kita hal yang fisik tak teranggarkan atau kena Refocusing karena dampak Covid-19, akhirnya anggaran difokuskan untuk penanggulangan Covid. Jadi saat ini kita harus bekejasama dari semua intansi,” ungkapnya.
“Nanti kita juga akan sampaikan secara formal, nanti kan habis ini ada Pokok Pikiran di Paripurna dan akan dibahas lebih lanjut, dan nanti kita akan duduk bareng dengan dinas yang ada dibawah naungan komisi IV,” sambungnya.
Dia berhadap, dengan digelarnya reses tersebut, masyarakat Cileungsi Kidul khususnya agar bebas banjir, lalu terkait rutilahu agar masyarakat layak huni, sehingga masyarakat kesejahteraannya meningkat.
“Dan yang lebih penting untuk bersatu menanggulangi persoalan lingkungan, jadi nanti setelah dibangun sekalipun harus ada pencegahan dan penanggulangan harus berkesinambungan, siapa itu ? ya masyarakat kita harus gotong royong menjaganya,” tandasnya.
Sementata itu, Staf Desa Cileungsi Kidul, Dewi berharap dengan kehadiran Dewan Supono dapat memfasilitasi dalam pembangunan di wilayah desa cileungsi.
“Alhamdulillah rutilahu sebanyak 20 unit di desa cileungsi sudah disetujui dan akan direalisasi tahun 2023 terimakasih untuk pak Dewan Supono,” bebernya.
Dewi juga meminta agar sarana pendidikan Di Kecamatan Cileungsi yang kekurangan khususnya sekolah SMA agar segera ditambah. “Sarana pendidikan SMA inginnya ditambah, lalu jalan provinsi minta diperbaiki, dan untuk penataan jalan Gandoang perlu dilakukan karena jadi titik macet saat jam kerja di situ,” pungkasnya.
