Inionline.id – Selama setahun ke depan, hingga 2023 jalur kendaraan roda dua Jembatan Suramadu akan ditutup sementara. Kendaraan sepeda motor pun dialihkan sementara ke jalur roda empat.
Penutupan itu dilakukan lantaran ada pengerjaan pemasangan saluran kabel tegangan tinggi untuk pasokan listrik oleh PT PLN ke Pulau Madura.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas tahap awal dilakukan pada jalur kendaraan roda dua arah Surabaya-Madura.
“Jalur roda dua dialihkan ke jalur roda empat jadi bukan penutupan,” kata Eko, Kamis (14/6).
Dalam rekayasa lalu lintas, pihaknya akan memakai 380 pembatas alias barier untuk memisahkan antara lajur kendaraan roda dua dengan roda empat arah Surabaya – Madura. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
“Rencana kami libatkan 30-40 orang personel saja secara bergantian,” kata dia.
Rencananya penutupan jalur roda dua arah Surabaya ke Madura Jembatan Suramadu akan dilakukan selama enam bulan, yakni mulai 14 Juli 2022 – 31 Januari 2023.
Lalu tahap berikutnya, penutupan jalur roda dua dari arah Madura ke Surabaya akan ditutup dimulai bulan Februari – Juli 2023.
Kepala Satuan Kerja Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu Herlambang Zulfikar mengungkapkan, pengerjaan SKTT sebenarnya direncanakan sejak 2020.
Sementara pengerjaannya dilakukan PLN Jawa Timur. Pihaknya pun meminta pelaksana proyek kembali memperbaiki kerusakan infrastruktur yang menjadi dampak pengerjaan.
