Inionline.id – Muncul parkir liar di sekitar Taman Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengancam bakal mengangkut kendaraan di luar kantong parkir yang disiapkan.
“Ke depan, kalau masih ada parkir sebagaimana yang berlaku di lokasi lainnya, kita akan angkut sepeda motornya dan diberi tilang kepada yang bersangkutan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Syafrin mengatakan pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parkir di 11 titik di sekitar relokasi. Adapun kapasitas yang disiapkan sebanyak 4.500 untuk kendaraan roda dua dan 570 untuk kendaraan roda empat. Namun kantong parkir itu tak dimanfaatkan secara optimal.
“Dan kami sudah mengimbau masyarakat untuk parkir di sana, tapi kemudian itu tidak dimanfaatkan optimal, malah parkir di badan jalan,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya turun tangan dan menindak sejumlah kendaraan yang menggunakan badan jalan dan trotoar di sekitar lokasi. Petugas Dishub mengempiskan roda motor hingga menderek mobil.
“Karena parkir di badan jalan, di mana di sana kami sudah state tidak boleh parkir. Tentu kami melakukan tindakan, berupa mobilnya diderek atau roda duanya kami lakukan pencabutan pentil bahwa harapan itu menjadi upaya agar masyarakat tidak lagi parkir di sana,” tandasnya.
Selain itu, Dishub bakal mengkaji penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar Tebet Eco Park. Tujuannya supaya menghindari penumpukan di sekitar jalanan taman.
“Saat ini kami tentu sudah melakukan kajian komprehensif terkait dengan hal itu, setelah dapatkan alternatif penyelesaiannya, tentu pemerintah provinsi akan mengumumkan upaya-upaya apa saja yang akan dilakukan sehingga situasi dan kondisi khususnya terkait dengan traffic di kawasan itu menjadi lebih oke ke depan,” tandasnya.
Sebelumnya, Tebet Eco Park yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menimbulkan masalah baru. Pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar menjalar di taman yang diresmikan April lalu itu.
Setiap akhir pekan, warga membeludak di Tebet Eco Park. Warga ke Tebet Eco Park untuk menikmati suasana taman bersama keluarga.
Sejak diresmikan, Tebet Eco Park ramai dikunjungi. Seiring dengan itu, PKL hingga parkir liar menjalar di area taman.
Para PKL juga membanjiri ruas jalan sepanjang kawasan Tebet Eco Park. PKL terlihat berjualan pada sisi kiri dan kanan di jalan depan pintu selatan Eco Park hingga di pintu utara. Ada yang menjual makanan, minuman, balon, hingga mainan anak lainnya.
Sejumlah pedagang tampak menaiki kursi menawarkan dagangannya kepada pengunjung yang berada di area dalam taman. Mereka membawa beberapa contoh dagangannya sambil menawarkannya dari balik pagar taman.
Pengelola operator Tebet Eco Park Arif Muhammad mengatakan pengunjung Tebet Eco Park di hari biasa mencapai 10 ribu orang. Sementara itu, jumlah pengunjung di akhir pekan bisa mencapai 30 ribu orang.
