Menhub Diminta Presiden Jokowi untuk Mempelajari Kereta Gantung Jepang untuk IKN

Ekonomi057 views

Inionline.id – Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan ia diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mempelajari konsep kereta gantung yang ada di Jepang agar bisa digunakan untuk mobilitas Ibu Kota Negara (IKN).

“Saya mendapat perintah dari Bapak Presiden dan Bappenas untuk mempelajari (kereta gantung). Kita tahu bahwa IKN membutuhkan suatu pergerakan yang agak unik. Jadi kita akan gunakan hanging train ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor,” ujar Budi dalam konferensi pers, Rabu (22/6).

Selain di IKN, Budi juga tertarik ingin membangun kereta gantung di tempat wisata populer di Indonesia seperti Bali.

“Kereta gantung inilah suatu alat transportasi di tempat-tempat wisata, Insyallah ini akan kita inisiasi,” katanya.

Ia sempat berkunjung ke sebuah kota di Jepang yang bernama Shiba, di mana terdapat fasilitas kereta gantung sebagai transportasi antar wisata. Menurut Budi, pemandangan kereta gantung terlihat indah dan dikelola dengan baik oleh Pemerintah Jepang.

“Tadi pemandangannya sangat indah, dikelola secara baik oleh Jepang tapi memang teknologinya tidak saja dari Jepang, tapi dari negara-negara lain,” ucap Budi.

Sebelumnya, Budi dan beberapa jajaran Kemenhub bertemu dengan sejumlah pejabat dan pengusaha di Jepang untuk membahas proyek infrastruktur di RI, khususnya MRT dan Pelabuhan Patimban.

“Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk transportasi,” ucap Budi, dikutip dari Antara.

Beberapa pejabat yang dimaksud adalah Dubes RI di Tokyo Heri Akhmadi, Penasehat Khusus Perdana Menteri Mori Masafumi, Menteri Transportasi Jepang Saito Tetsuo, dan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Maeda.