Hingga Akhir Juni Tebet Eco Park Ditutup Sementara

Antar Daerah557 views

Inionline.id – Untuk sementara Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Taman itu bakal ditutup hingga akhir Juni mendatang.

“Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni,” demikian pengumuman yang ditulis melalui Instagram resmi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, @tamanhutandki pada Selasa (14/6/2022) malam.

Adapun penutupan diberlakukan dalam rangka pemeliharaan serta perbaikan taman. Distamhut DKI juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat sejak taman itu dibuka kembali.

“Eits, tapi jangan berkecil hati. Kami akan kembali. Nantikan pada pemberitahuan selanjutnya ya, sampai jumpa!” jelasnya.

Terakhir, Distamhut DKI juga merekomendasikan taman-taman lainnya di Ibu Kota sebagai alternatif Tebet Eco Park.

“Sembari menunggu Tebet Eco Park dibuka, yuk intip taman-taman cantik di Jakarta yang bisa kamu kunjungi,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan rapat bersama sejumlah pejabat di Balai Kota hari ini. Rapat digelar berkaitan dengan semrawutnya Tebet Eco Park di Jakarta Selatan.

Pejabat yang dipanggil hari ini di antaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

“Iya (rapat) untuk diberesin semua yang kemarin dikeluhkan,” kata Munjirin di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).

Tebet Eco Park yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menimbulkan masalah baru. Pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar menjalar di taman yang diresmikan April lalu.

Setiap akhir pekan, Tebet Eco Park penuh warga. Warga ke Tebet Eco Park untuk menikmati suasana taman bersama keluarga.

Para PKL juga membanjiri ruas jalan sepanjang kawasan Tebet Eco Park. PKL terlihat berjualan pada sisi kiri dan kanan di jalan depan pintu selatan Eco Park hingga di pintu utara. Ada yang menjual makanan, minuman, balon, hingga mainan anak lainnya.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) turun tangan menindak sejumlah kendaraan yang menggunakan badan jalan dan trotoar di sekitar lokasi. Kendaraan sepeda motor memenuhi hampir setengah badan jalan di Jalan Tebet Barat.