Ekosistem Baterai Listrik Diajukan Menjadi Proyek Strategis Nasional

Berita257 views

Inionline.id – Pengembangan ekosistem baterai listrik di Indonesia diajukan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

PT Antam Tbk yang bekerja sama dengan Indonesia Battery Coorporation (IBC) sedang menyusun peta inisiatif proyek baterai listrik dalam PSN.

“Kita mengajukan pengembangan ekosistem industri baterai menjadi (PSN). Sekarang dalam proses untuk pengajuan PSN, kita sedang melakukan penyusunan mapping inisiatif PSN oleh ANTAM kerja sama dengan IBC,” tutur Direktur Operasi dan Produksi PT Antam I Dewa Bagus Sugata Wirantaya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Kamis (2/6).

Rencana ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kerja sama inisiasi EV Battery di Indonesia.

PT Antam Tbk juga akan berkoordinasi dengan tim Komite Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPIP) dan tim teknis Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian dalam pengajuan PSN terkait pengembangan industri baterai nasional.

Rencana-rencana tersebut diharapkan dapat selesai pada semester kedua 2022.

ANTAM dan IBC juga telah melakukan penandatanganan Framework Agreement dengan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL) dan LG Energy Solution (LGES) terkait pengembangan baterai kendaraan listrik terintegrasi pada April 2022 lalu.

Saat ini, ANTAM dan IBC tengah mempersiapkan transaksi lanjutan dari Framework Agreement itu.

Adapun rencana yang akan dilakukan adalah penyelesaian penyusunan Feasibility Study proyek serta persiapan transaksi pembentukan Joint Venture.

IBC sebagai strategic investment holding berpartisipasi pada seluruh rantai nilai EV Battery. Adapun gambaran proses dari EV Battery, yaitu pertama dilakukan penambangan bijih nikel. Kemudian, akan ada pengolahan bijih nikel dalam bentuk HPAL dan RKEF.

Lalu, produknya dari sana akan menjadi prosekutor baterai. Selanjutnya, sel baterai modul package, sampai akhirnya menjadi baterai recycling.

Antam sebagai perusahaan pertambangan nasional disebut akan mendukung inisiasi pemerintah dalam pembangunan ekosistem industri baterai listrik nasional.

Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengembangan di sektor hulu yang mencakup kegiatan penambangan bijih nikel dan ekstraksi atau pengolahan biji nikel yang merupakan bahan baku rantai industri.

“Antam terlibat secara penuh di hulu proses penambangan bijih nikel dan progres HPAL dan RKEF. Kemudian, dengan IBC di daerah hilirisasi untuk melakukan proses prosekutor sampai batu recycling,” tandas Dewa.