Diharapkan Jokowi PM Australia Tambah Kuota Working Holiday Visa Menjadi 5 Ribu

Berita457 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap PM Australia Anthony Albanese meningkatkan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun. Peningkatan kuota ini seiring berlakunya Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

“Saya mengharapkan implementasi IA-CEPA terutama terkait kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan termasuk penambahan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun,” kata Jokowi dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral di Istana Bogor seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/6/2022).

Pertemuan Jokowi dan Albanese itu lebih fokus membahas terkait peningkatan kerja sama di bidang ekonomi. Salah satunya mengenai perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia.

Jokowi juga menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Jokowi berharap pembukaan kampus Monash University di BSD dapat meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SDM berketerampilan tinggi di Indonesia.

“Saya juga mengapresiasi investasi Aspen medical untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 Klinik di Provinsi Jawa Barat senilai 1 miliar US Dollar selama 20 tahun,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga membahas penguatan kerja sama ketahanan pangan. Jokowi ingin kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processing dan food innovation terus diperkuat.

“Kelima, pentingnya penguatan kerjasama energi dan perubahan iklim. Saya menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Republik Indonesia-Australia dengan dana hibah awal sebesar 200 juta Australian dollar,” ujar dia.