Inionline.id – Aleix Espargaro tampil mengejutkan di awal musim ini. Espargaro mengaku sudah siap bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Tidak bisa dipungkiri pebalap Spanyol itu nyaris tidak pernah diperhitungkan sejak debutnya di kelas premier pada 2012. Sampai akhirnya Espargaro membuat gebrakan bersama Aprilia di musim ini.
Mengawali musim dengan finis keempat di Qatar, Espargaro sukses meraih sekali kemenangan dan membukukan dua podium dalam lima balapan berikutnya. Pada balapan terakhir di Jerez, akhir pekan lalu Espargaro finis ketiga usai memenangi duel melawan Jack Miller dan Marc Marquez.
Alhasil, Espargaro kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 82 poin. Kakak kandung dari pebalap Repsol Honda Pol Espargaro itu, hanya terpaut tujuh poin dari Fabio Quartararo yang berstatus sebagai juara bertahan MotoGP.
Aleix Espargaro percaya diri bahwa dia sudah layak dianggap sebagai penantang gelar juara di musim ini. Dia menilai Quartararo adalah rider to beat.
“Ya, kurasa demikian,” jawab pebalap berusia 32 tahun itu mengatakan yang diwartakan The-Race. “Maksudku, Fabio itu juara pada musim lalu, sekarang dia memimpin klasemen dalam enam balapan [dari 21], yang artinya 33 persen [sic] dari kejuaraan, kami hanya berjarak tujuh poin.”
“Kurasa kesempatannya hanya datang sekali, terutama untukku, jadi aku akan mencoba memanfaatkannya. Aku tahu akan berat, akan sulit, dan aku tahu terutama dengan Fabio dan Pecco [Bagnaia], ketika dua orang ini dalam performa terbaik mereka seperti hari ini.”
“Aku sendiri masih kekurangan sesuatu, kami harus harus meningkatkan motornya dan aku masih harus sedikit meningkat lagi, tapi konsistensi adalah kuncinya dan untuk sekarang hasil-hasilku di kejuaraan cukup bagus jadi aku sangat gembira dan aku akan berusaha mendesak Fabio sampai akhir,” lugas Aleix Espargaro.
