Airlangga Menyebut Koalisi Indonesia Bersatu Masih Terbuka dengan Parpol Lain

Politik257 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Koalisi Indonesia Bersatu terbuka dengan partai lain untuk bergabung. Airlangga menyebut komunikasi dengan seluruh parpol masih cair.

“Komunikasi dengan seluruh partai politik cair, jadi sifat kerja sama adalah inklusif, jadi terbuka untuk semua,” kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/5).

Untuk pembicaraan calon presiden, KIB belum terburu-buru. Sebab, awal pembentukan koalisi ibarat jilid pertama.

“Wah itu jilid berikutnya, kita baru jilid satu,” kata Menko Perekonomian ini.

Dia mengatakan, KIB tidak punya target dalam waktu dekat untuk menentukan capres. Pihaknya berjalan mengalir hingga jelang Pilpres.

“Target tentu 19 bulan ke depan,” pungkas Airlangga.

Airlangga Instruksikan Seluruh DPD Golkar Sukseskan Koalisi Indonesia Bersatu

menginstruksikan seluruh DPD Golkar seluruh Indonesia untuk menyukseskan kerja sama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB merupakan koalisi Golkar, PAN dan PPP.

“Saya juga memberikan instruksi dan arahan untuk seluruh jajaran Partai Golkar untuk mengimplementasikan kerja sama tiga partai ini mulai dari tingkat nasional provinsi kabupaten kota kecamatan dan desa-desa,” kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/5).

Menurutnya, dengan kekuatan DPD, koalisi tiga partai ini akan mempunyai sebuah tim dan mesin pemenangan yang kuat. Menurutnya, koalisi ini mewakili unsur yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia.

“Membangun Indonesia tidak bisa sendiri, membangun Indonesia harus bersama-sama. Kita ada unsur nasionalis, unsur Islam tradisional yang diwakili PPP dan Islam modern diwakili oleh Partai Amanat Nasional,” ucapnya.

Airlangga mengungkapkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat pergi ke Kalimantan Barat disambut oleh pengurus Golkar Kalbar. Dengan itu, kerja pengurus daerah sudah mulai bergerak untuk KIB. Dia bilang, tanggal 3 Juni nanti pihaknya akan melakukan halal bi halal di Jawa Barat yang akan mengundang ketiga partai tersebut.

“Sekarang tugas yang berat tentu kita mengimplementasikan kerja sama 3 partai politik ini,” pungkasnya.