Sejumlah Rute Kereta Api di Garut Tertahan Akibat Anjloknya KLB Pengangkut Batu

Antar Daerah457 views

Inionline.id – Kereta Luar Biasa (KLB) Dinas D2/11265 mengalami anjlok di km 202+645 emplasemen Stasiun Leles arah Lebak Jero, tepatnya di perlintasan JPL No. 213, Garut, Jawa Barat, Senin (11/4) pada pukul 14.42 WIB. Akibatnya, beberapa kereta api tertahan perjalanannya selama proses evakuasi kereta tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, KLB ini merupakan rangkaian kereta api yang tidak diperuntukkan bagi penumpang. Melainkan merupakan rangkaian kereta api yang membawa batu ballast sebagai bagian kebutuhan prasarana kereta api.

Dengan anjloknya KLB tersebut, lanjut Kuswardoyo, Tim Daop 2 Bandung sudah melakukan evakuasi terhadap gerbong yang mengalami anjlok, dengan mengirim bantuan lokomotif dan kereta penolong untuk menarik gerbong.

“Pada pukul 15.22 WIB, satu dari dua gerbong yang anjlok sudah dapat dievakuasi, sementara satu gerbong lainnya berhasil dievakuasi pada pukul 17.30,” ujar Kuswardoyo.

Kuswardoyo menambahkan, setelah selesai evakuasi, kemudian dilakukan normalisasi. Lintasan jalur KA dan selanjutnya setelah jalur dinyatakan aman maka kereta dapat dioperasikan kembali.

Adapun selama proses evakuasi tersebut, terdapat kereta api yang tertahan di antaranya, PLB 159B Lodaya relasi Solo Balapan menuju Stasiun Bandung, saat ini tertahan di Stasiun Cibatu, PLB 5C Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng menuju Stasiun Bandung, saat ini tertahan di Stasiun Cibatu, dan PLB 311A Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo menuju Stasiun Kiaracondong, saat ini tertahan Cipeundeuy.

“PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang diakibatkan gangguan perjalanan KA tersebut. Saat ini tim Daop 2 Bandung sedang melakukan normalisasi jalur, sehingga diharapkan perjalanan KA bisa kembali normal,” tutur Kuswardoyo.