Presiden Jokowi Masyarakat Menghindari Puncak Arus Mudik Lebaran Pada 28-30 April

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat melakukan mudik lebih awal dan menghindari puncak arus mudik Lebaran Idulfitri pada 28-30 April.

Jokowi berkata akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor selama arus mudik. Dia menyebut kemacetan akan terjadi pada puncak arus mudik.

“Diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya ajak masyarakat menghindari puncak arus mudik 28, 29, 30 April 2022,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).

Jokowi menyarankan masyarakat melakukan mudik lebih awal. Dia berkata waktu mudik bisa disesuaikan dengan jadwal libur dari kantor masing-masing.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan pemerintah juga akan berupaya mengantisipasi kemacetan parah pada puncak arus mudik. Pemerintah akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di lintasan mudik.

“Dalam mengantisipasi itu, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah, one way, dan larangan truk masuk jalan tol,” ujar Jokowi.

Saat menutup pidato, Jokowi kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Dia menekankan pentingnya memakai masker selama pandemi Covid-19.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 akan dimulai pada 29 April mendatang. Polisi menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kepadatan.

“Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 (April) sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8 (Mei),” kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).

Kepolisian telah merumuskan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan selama arus mudik. Sistem contraflow hingga sistem one way (satu arah) akan diberlakukan di sepanjang ruas arus mudik lebaran 2022.