Polri Petakan Titik Rawan Macet, Puncak Mudik Diprediksi 29-30 April

Berita257 views

Inionline.id – Dalam mengantisipasi kemacetan mudik Lebaran 2022 nanti sejumlah langkah disiapkan polisi. Polisi memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29-30 April.

“Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30, sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8,” Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).

Eddy mengatakan ada beberapa titik wilayah yang berpotensi terjadi kemacetan. Di antaranya jalur arteri hingga tempat wisata.

“Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/nasional, tol dan wisata, namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” kata Eddy.

Sementara, polisi bakal melakukan upaya buka tutup serta contra flow pada arus tol. Hal itu guna menghindari penumpukan pada rest area maupun pada jalur tol.

“Untuk rest area kita siapkan CB (cara bertindak) buka tutup dan contra flow,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti adanya lonjakan saat mudik Lebaran 2022 nanti. Merespons wanti-wanti Jokowi, polisi melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi masalah-masalah arus mudik nanti.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menjelaskan bahwa salah satu langkah antisipatifnya adalah melakukan survei ke sejumlah instansi terkait. Lalu, polisi juga mempersiapkan skenario-skenario arus mudik.

“Persiapan yang sudah kita lakukan adalah melaksanakan survei bersama instansi terkait baik di ruas jalan tol maupun arteri dan pelabuhan Merak, melaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder lainnya, melaksanakan kegiatan gladi resik TFG (tactical floor game) terkait cara bertindak akan akan dilakukan dan persiapan untuk pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral,” kata Eddy saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).

Eddy mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengamanan di ruas jalur tol serta kawasan wisata. Selain itu, pengamanan juga bakal dipersiapkan di segala situasi, salah satunya saat adanya kemacetan.

“Pengamanan jalur kita laksanakan di ruas jalur tol, arteri/nasional dan kawasan wisata. Pengamanan kita siapkan pada situasi normal, padat, macet, dan emergency,” katanya.