Mulai Senin Depan Polisi Sediakan 2 Rest Area Khusus Pemudik Motor

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya menyampaikan pihaknya akan menyediakan dua rest area khusus pemudik yang menggunakan sepeda motor. Rest area itu akan dibuka mulai Senin pekan depan.

“Senin tanggal 25 April sudah berdiri,” Kata Sambodo saat dihubungi detikcom, Jumat (22/4/2022).

Sambodo menyebut dua rest area itu berada di Bekasi dan Tangerang. Dia menyebut kapasitas rest area bisa menampung 400 unit sepeda motor.

“Kedung waringin Bekasi dan Jati Uwung Tangerang. Cukup luas, bisa 300 – 400 motor,” ujarnya.

Sambodo menyampaikan rest area khusus motor itu dibuka 24 jam. Selain ada fasilitas tempat untuk isoman, juga ada tempat untuk vaksinasi COVID-19.

“Kita buka 24 jam. Tempat istirahat, bensin, mekanik, bengkel, mushola, toilet, makan, minum, kesehatan, vaksin,” imbuhnya.

Pemerintah Bolehkan Mudik Lebaran

Seperti diketahui, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2022. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mudik kali ini tidak ada penyekatan dan putar balik kendaraan.

“Pelaksanaan dan pengendalian dan pengawasan diharapkan dengan humanis dan persuasif. Sekali lagi humanis dan persuasif. Tidak ada lagi penyekatan, tidak ada lagi putar balik, kita lakukan dengan humanis dan persuasif,” kata Budi saat jumpa pers yang disiarkan YouTube Ditjen Perhubungan Darat, Rabu (13/4).

Budi menuturkan arahan mudik 2022 secara humanis dan persuasif merupakan mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia berharap masyarakat menyadari bagaimana harus bersikap saat pelaksanaan mudik selama pandemi COVID-19.

“Hal ini kita lakukan tentu merupakan suatu mandat yang dimintakan Pak Presiden kepada kita, dan kita sepakat bahwa masyarakat diharapkan justru dengan kita lakukan seperti ini dengan memberikan catatan-catatan mudik aman dan sehat, masyarakat semakin sadar bagaimana mereka harus bersikap dalam melaksanakan mudik ini,” ujarnya.

Budi menuturkan segala sesuatu hal mengenai mudik Lebaran harus dilakukan antisipasi dan perencanaan. Semuanya, kata Budi, harus sesuai dengan SOP.