Inionline.id – Bomber Real Madrid Karim Benzema menjelma sebagai ‘pembunuh’ Chelsea di perempat final Liga Champions musim ini.
Hattrick Benzema di kandang Chelsea pada leg pertama membuat Madrid berada di atas angin dengan keunggulan 3-1. Penampilan impresifnya disanjung setinggi langit.
Pada leg kedua, Los Blancos ketar-ketir karena sempat tertinggal 0-3 di Santiago Bernabeu. Tiga gol Tim tamu masing-masing dicetak Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner.
Asa Madrid untuk lolos ke semifinal kembali terbuka setelah Rodrygo mencetak gol untuk memperkecil kedudukan menjadi 1-3 di menit ke-80.
Gol winger asal Brasil itu menyelamat wajah Madrid dari bencana tersingkir di depan publik sendiri. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak extra time.
Kemudian Benzema muncul sebagai pahlawan Madrid berkat gol cantik di menit ke-96. Striker asal Prancis itu melancarkan sundulan keras memanfaatkan umpan silang Vinicius Junior.
Gol yang dicetak Benzema lagi-lagi sukses membunuh juara bertahan Chelsea yang sebenarnya tampil garang di Bernabeu. Total empat gol diciptakan Benzema saat menghadapi Chelsea musim ini.
Tambahan satu gol itu membuat Benzema kini telah mengoleksi 12 gol. Ia tidak lagi sejajar dengan pemain Ajax Amsterdam Sebastian Haller yang sebelumnya sama-sama mengoleksi 11 gol.
Gol ke gawang Chelsea juga berpotensi melapangkan jalan Benzema meraih sepatu emas. Hal ini dikarenakan Lewandowski yang menempati puncak daftar top skor gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions usai. Bayern Munchen tersingkir usai kalah agregat 1-2 dari Villarreal.
Benzema juga sukses mengukir namanya dalam buku sejarah dengan menjadi satu-satunya pemain Prancis yang sukses mengoleksi 12 gol dalam satu musim di Liga Champions.
