Diungkapkan oleh Bareskrim Bahwa Admin Telegram Indra Kenz Terima Dana Rp308 Juta

Inionline.id – Bareskrim Polri mengungkapkan, tersangka sekaligus admin grup Telegram trading Binomo Wiki Mandara Nurhalim (WMN) pernah menerima uang sebesar Rp308 juta dari tersangka Indra Kenz.

“Untuk tersangka WMN atau Wiky ada total kurang lebih menerima Rp308 juta,” ujar Kasubdit II Dirtipiddeksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma kepada wartawan, Kamis (7/4).

Kendati demikian, Chandra tidak menjelaskan lebih lanjut apakah uang tersebut merupakan upah Wiky sebagai admin Indra Kenz atau tidak. Ia hanya mengatakan, pihaknya masih menelusuri siapa-siapa saja pihak yang tergabung di dalam grup tersebut.

Termasuk pihak-pihak yang menerima keuntungan dari uang yang didapati Wiky tersebut.

“Tersangka WMN ini sebagai admin, jadi memang dia membuat telegram grup dengan tersangka IK. Kita sedang mendalami siapa-siapa saja yang ada di grup Telegram itu,” jelasnya.

Lebih jauh, Chandra mengatakan, penyidik juga belum menemukan bukti keterlibatan Wiky untuk membantu Indra Kenz menghilangkan barang bukti terkait kasus Binomo.

Dalam penangkapan Wiky tersebut, tim penyidik juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit i-Phone 13, dua buah laptop, dan satu unit komputer.

“Untuk menghilangkan barang bukti kita belum ada bukti ke sana,” kata dia.

Hingga saat ini, Bareskrim telah menetapkan sebanyak 4 tersangka terkait kasus tersebut. Lebih lanjut, Whisnu menyatakan masih ada sejumlah tersangka lain yang akan diungkap.

Dalam kasus ini, total ada empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Mereka antara lain Indra Kenz, Fakarich, Brian Edgar Nababan, dan Wiky Mandara Nurhalim.